ANALISIS NILAI TAMBAH DAN BAURAN PEMASARAN KOPI ARABIKA PADA USAHA RUMAH TANGGA KOPI TABO DESA SUMURAN KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Novita, Delina Sinaga and Mustopa, Romdhon and Irnad, M.Sc (2020) ANALISIS NILAI TAMBAH DAN BAURAN PEMASARAN KOPI ARABIKA PADA USAHA RUMAH TANGGA KOPI TABO DESA SUMURAN KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN BAURAN PEMASARAN KOPI ARABIKA PADA USAHA RUMAH TANGGA KOPI TABO DESA SU.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dan merupakan salah satu negara yang terkenal dengan hasil pertaniannya baik itu hortikultura, perikanan, termasuk juga bidang perkebunannya. Perkebunan Indonesia juga memiliki peranan yang sangat penting bagi Indonesia yaitu sebagai penyumbang devisa yang besar untuk Indonesia baik itu dari hasil karet, kelapa sawit termasuk kopi. Di Provinsi Sumatera Utara, ada enam kabupaten yang memproduksi kopi, yaitu Simalungun, Dairi, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Humbang Hasudutan dan Mandailing Natal. Di Tapanuli Selatan sendiri banyak jenis-jenis kopi, seperti kopi arabika, robusta dan kopi ateng dan begitu pula dengan olahan-olahan kopi rumahan (Home industry) seperti kopi sipirok, kopi mandailing,termasuk kopi tabo sipirok. Kopi tabo sendiri,telah memproduksi kopi bubuk sebanyak lebih dari 5000 bungkus kopi perbulan dengan berat 200 gram yang akan dipasarkan ke dalam maupun ke luar negeri.. Industri rumah tangga kopi Tabo ini juga memperoleh penerimaan sebesar Rp. 50.000.000- Rp.150.000.000 perbulannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai tambah kopi arabika, mengidentifikasi bauran pemasaran dan saluran pemaaran, menganalisis strategi pengembangan Kopi Tabo, Desa Sumuran, Kec. Sipirok, Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilakukan di UD. Kopi Tabo Desa Sumuran Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi ini ditentukan secara sengaja dan dengan pertimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan kopi arabika menjadi kopi arabika bubuk adalah Rp 45.854,7/kg.Bauran pemasaran pada UD. Kopi Tabo didapatkan bahwa produk pada perusahaan ini telah memasarkan produkya dalam bentuk bubuk dalam kemasan 200 gr dan 1kg, yang telah diberi merek Kopi Tabo dan telah memiliki izin dari dinas kesehatan; bauran tempat/distribusi pada UD. Kopi Tabo, dipasarkan dalam daerah Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar 20% dan 80% dipasarkan ke luar daerah Tapanuli Selatan; bauran harga kopi bubuk arabika pada UD. Kopi Tabo dijual sebesar Rp. 175.000,- dan harga ini tergolong mahal; bauran promosi yang digunakan pada UD. Kopi Tabo digunakan metode promosi mulut ke mulut. Berdasarkan teori STP dan 4P terhadap Kopi Tabo, dapat diketahui bahwa produk ini menguasai pangsa pasar sejenis di daerah Tapanuli Selatan. Kopi Tabo merupakan produk unggulan yang menjadi ciri khas pada daerah Tapanuli Selatan dan merupakan produk kopi bubuk yang mementingkan kualitas produknya. Pasar sasaran Kopi Tabo ini adalah usia 20-55 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan memiliki pendapatan menengah keatas hal ini disebabkan karena harga dari produk Kopi Tabo ini tergolong mahal. Positioning yang digunakan oleh UD. Kopi Tabo dalam mempengaruhi persepsi konsumen adalah harga produk, dimana harga yang ditawarkan oleh UD. Kopi Tabo relatif lebih mahal dibandingkan dengan kopi bubuk lainnya. Kata Kunci: Kopi Arabika, Nilai Tambah Kopi Arabika, Bauran Pemasaran, STP

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 03 Oct 2023 03:19
Last Modified: 03 Oct 2023 03:19
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16564

Actions (login required)

View Item View Item