PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM DI ULTISOL

Eddie, Ronaldo and Widodo, Widodo and Hasanudin, Hasanudin (2020) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM DI ULTISOL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI EDDIE RONALDO (E1J015069).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Selada dimanfaatkan sebagai lalap mentah, sayuran penyegar hidangan dan juga berfungsi sebagai obat penyakit panas dalam serta untuk memperlancar pencernaan. Kandungan gizi yang terdapat pada selada adalah serat, provitamin A (karotenoid), kalium dan kalsium. Penuruan produksi tanaman selada sejalan dengan perkembangan pembangunan saat ini yang semakin hari semakin meningkat, lahan pertanian pun semakin berkurang sehingga berdampak pada hasil produksi pertanian. Peningkatan produksi selada dapat dilakukan dengan cara memperluas areal pertanian yaitu dengan pemanfaatan lahan seperti ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interaksi konsentrasi pupuk organik cair dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada, menentukan konsentrasi pupuk organik cair yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada dan menentukan dosis pupuk kandang ayam yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitan ini dilaksankan pada bulan Agustus sampai September 2019 di Zona Pertanian Terpadu, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik cair (A) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 cc/l (A0), 1,5 cc/l (A1), 3 cc/l (A2) dan 4,5 cc/l (A3). Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang ayam (B) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ton/ha (B0), 10 ton/ha (B1), 20 ton/ha (B2) dan 30 ton/ha (B3). Hasil peneltian menunjukkan terdapat interaksi antara konsentrasi upuk organik cair dan dosis pupuk kandang ayam pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun dan tingkat kehijauan daun. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair menunjukan pengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar akar dan berat segar tajuk tetapi belum mendapatkan titik optimum. Perlakuan dosis pupuk kandang ayam menunjukkan pengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan berat segar tajuk tetapi belum mendapatkan titik optimum.

Actions (login required)

View Item