EFEK DOSIS BIOURINE TERHADAP KADAR N TANAMAN DAN PERTUMBUHAN KUBIS (Brassica oleraceae, L) DI ULTISOL DATARAN RENDAH

Amin, Nur Rohman and M, Faiz Barchia and Bambang, Gonggo Murcitro (2020) EFEK DOSIS BIOURINE TERHADAP KADAR N TANAMAN DAN PERTUMBUHAN KUBIS (Brassica oleraceae, L) DI ULTISOL DATARAN RENDAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI Amin Nur Rohman. Pdf.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ultisol merupakan tanah yang memiliki masalah keasaman tanah, bahan organik rendah, Ultisol umumnya memiliki kejenuhan basa <35%, reaksi masam hingga sangat masam (pH 5- 3,1), drainase baik, tekstur halus hingga sedang, kandungan hara tanah rendah dan KTK liat <12 me/100 g liat. Kualitas kesuburan tanah dapat diperbaiki dengan cara menambahkan bahan organik atau pupuk organik, Pupuk organik padat lebih banyak dimanfaatkan pada usahatani, sedangkan dalam bentuk cair khususnya urin masih belum banyak dimanfaatkan. Urin sapi dapat dimanfaatkan melalui proses fermentasi sehingga menjadi pupuk organik cair berupa biourine, Biourine merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan dan efisiensi serapan hara bagi tanaman. Biourine sapi memberikan pengaruh nyata terhadap N-total, naiknya nilai N-total tanah diikuti dengan jumlah dosis pupuk biourine sapi yang ditambahkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis biourine sapi yang optimal terhadap kadar N dan pertumbuhan kubis di ultisol dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan Desa karya Bakti Kecamatan Marga Sakti Sebelat Kabupaten Bengkulu Utara pada bulan Oktober 2019 sampai Januari 2020. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan perlakuan dosis K0 = Kontrol (0 L/ha), K1 = 1500 L/ha, K2 = 3000 L/ha, K3 = 4500 L/ha. Data pengamatan dianalisis dengan Analisis varian (ANAVA) pada taraf α 5% dengan uji Polinomial Orthogonal (PO) Data hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak diperoleh dosis optimum pada variabel kadar N tanaman dan pH tanah tetapi berpengaruh sangat nyata pada kedua variabel tersebut. Serta diperoleh dosis optimum pada variabel pertumbuhan dan hasil tanaman meliputi dosis optimum biourine 2250 L/ha menghasilkan rata-rata tinggi tanaman 36,14 cm umur 45 hst, dosis optimum biourine 2200 L/ha menghasilkan tinggi tanaman rata-rata 37,87 cm umur 60 hst, dosis optimum biourine 1250 L/ha menghasilkan rata-rata bobot segar brangkasan 1,33 kg, dosis optimum biourine 1666,67 L/ha menghasilkan rata-rata bobot krop 0,83 kg, dosis optimum biourine 2000 L/ha menghasilkan rata-rata diameter krop 15,36 cm. Kata Kunci : Biourine sapi, Ultisol, Kubis, kadar N Tanaman

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 05 Oct 2023 06:27
Last Modified: 05 Oct 2023 06:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16657

Actions (login required)

View Item View Item