TINGKAH LAKU MAKAN DAN RUMINASI PEDET BRAHMAN CROSS PRA-SAPIH YANG DIBERI HIJAUAN BERBEDA

Yanuar, Rahmad Ramadhan and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari and Amir, Husaini Karim Amrullah (2022) TINGKAH LAKU MAKAN DAN RUMINASI PEDET BRAHMAN CROSS PRA-SAPIH YANG DIBERI HIJAUAN BERBEDA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI YANUAR RAHMAD RAMADHAN 2.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Sapi Brahman Cross (BX) merupakan sapi yang dihasilkan dari persilangan sapi Brahman dengan sapi luar yaitu sapi Eropa. Sapi Brahman Cross (BX) merupakan salah satu jenis sapi pedaging yang dimanfaatkan dagingnya sebagai protein hewani. Sapi Brahman Cross salah satu sapi potong yang memiliki produktivitas tinggi dan mempunyai daya tahan terhadap suhu tinggi, tahan terhadap lingkungan tropis yang relatif kering, dan memiliki kualitas daging yang baik. Pertumbuhan pedet pra-sapih merupakan salah satu titik kritis yang perlu mendapat perhatian serius. Kekurangan nutrisi akan mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh dan rentan terhadap penyakit yang mengarah pada kematian pedet. Keberhasilan pada periode ini sangat menentukan pertumbuhan pedet pada periode berikutnya. Ternak yang mengalami kekurangan pakan pada saat sebelum pubertas akan mengalami hambatan pertumbuhan dan pencapaian umur pubertas. Jumlah nutrisi yang diserap dan dimanfaatkan oleh ternak pada fase pra-sapih juga dipengaruhi oleh perkembangan rumen. Perkembangan rumen juga dipengaruhi oleh kemampuan penyerapan jaringan rumen. Produk akhir fermentasi dalam rumen adalah Volatile Fatty Acid (VFA) yang akan diserap ke sel epitel rumen. Kandungan nutrisi hijauan gamal (Gliricidia sepium) yaitu kadar protein 24,09% BK, 16,82% PK, 24,57 % SK, 7,04 % abu, 35,42 % TDN. Rumput gajah cv Taiwan merupakan salah satu varietas dari rumput gajah (Pennisetum purpureum. Kandungan nutrisi rumput gajah adalah kadar abu 18,18%, Protein 27,00%, lemak kasar 14,82%, dan serat kasar 9,09%. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkah laku makan pada pedet sapi BX pra-sapih yang diberi hijauan berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 September – 21 November 2020 di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Provinsi Bengkulu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 September – 21 November 2020 di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Provinsi Bengkulu. Adapun parameter yang diamati adalah total waktu makan, total waktu minum, total waktu berdiri, total waktu istirahat, total waktu ruminasi, dan total waktu remastikasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t atau Independent sample t-test. Hasil analisis data menunjukan perlakuan berpengaruh nyata terhadap waktu makan, persentase makan, frekuensi makan, dan frekuensi ruminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan waktu makan P1 dan P2 sebesar 239,31-246,35 menit/ekor dalam satu bulan, rataan persentase makan P1 dan P2 sebesar 44,31-45,62 %/ekor dalam satu bulan, rataan frekuensi makan P1 dan P2 sebesar 20,02-20,88 kali/ekor dalam satu bulan dan frekuensi ruminasi rataan P1 dan P2 sebesar 6,09-6,33 kali/ekor dalam sebulan. Kesimpulan pada penelitian ini, pemberian pakan rumput gajah cv. Taiwan dapat meningkatkan waktu makan, persentase makan, frekuensi makan dan frekuensi ruminasi pada pedet sapi BX.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 05 Oct 2023 08:16
Last Modified: 05 Oct 2023 08:16
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16670

Actions (login required)

View Item View Item