PENYELESAIAN GANTI RUGI TERHADAP KORBAN KECELAKAAN DI JALAN RAYA MENURUT HUKUM ADAT BESEMAH DI KECAMATAN KELAM TENGAH KABUPATEN KAUR

M. ADETHEO, TRIHASPIAN and Slamet, Muljono and Andry, Harijanto (2022) PENYELESAIAN GANTI RUGI TERHADAP KORBAN KECELAKAAN DI JALAN RAYA MENURUT HUKUM ADAT BESEMAH DI KECAMATAN KELAM TENGAH KABUPATEN KAUR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI 5 M. Adetheo T. OK.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian: (1). Untuk mengambarkan dan menjelaskan proses penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan di jalan raya menurut hukum adat besemah di Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur.(2). Untuk mengambarkan dan menjelaskan hambatan dalam penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan di jalan raya menurut hukum adat besemah di Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur.Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris, Pendekatan penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif, yaitu langsung mengarahkan pada keadaaan dan pelaku-pelaku tanpa mengurangi unsur-unsur yang ada didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Proses penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan di jalan raya menurut hukum adat besemah di Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, diawali dengan penyebab kecelakaan lalu lintas melaporan telah terjadi kecelakaan lalu lintas kepada Kepala Desa, selanjutnya kepala desa melaporkan kepada Ketua lembaga adat kaur di Desa. Kepala Desa memanggil pelaku kecelakaan lalu lintas dan jika ada saksi-saksi yang mengetahui dan melihat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Setelah laporan atau pengaduan diterima oleh Kepala Desa, maka akan dilanjutkan dengan diadakannya sidang penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan di jalan raya menurut hukum adat besemah Lembaga Adat Kaur. Kesepakatan para pihak untuk didamaikan secara adat melalui Lembaga Adat Kaur dengan membuat secara tertulis surat pernyataan bersedia untuk didamaikan. (2). Hambatan dalam penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan di jalan raya menurut hukum adat besemah di Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur yaitu; Adanya ikut campur orang ketiga (salah satu anggota keluarga para pihak), biasanya orang ketiga ini tidak mengetahui tata cara adat yang memperkeruh keadaan, sifat Emosional antara kedua belah pihak yang terlibat dalam penyelesaian lakalantas tersebut, permintaan ganti kerugian dari pihak korban yang terlalu besar tanpa melihat kemampuan dari pihak pelaku, keadaan ekonomi penyebab lakalantas tidak mampu membayar ganti kerugian akibat dari lakalantas tersebut. . Kata kunci: Ganti Rugi, Korban Kecelakaan, Dan Hukum Adat Besemah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 05 Oct 2023 08:28
Last Modified: 05 Oct 2023 08:28
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16672

Actions (login required)

View Item View Item