KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA : RHOPALOCERA ) DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU

Rizky, Bambang Sasmita and Wiryono, Wiryono and Saprinurdin, Saprinurdin (2020) KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA : RHOPALOCERA ) DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (thesis) Skripsi (Rizky Bambang Sasmita (E1B015042)).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan terletak diantara dua wilayah biogeografis sehingga indonesiea memiliki kekayaan jenis yang. Salah satu kekayaan hayati yang ada di Indonesia yaitu serangga. Serangga merupakan jenis hewan yang memiliki jumlah yang dominan dibandingkan dengan hewan lainnya di dalam filum Anthorpoda. Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk dalam ordo Lepidopterayang hampir seluruh permukaan tubuhnya tertutupi oleh lembaran sisik. Keberadaan kupu-kupu di alam mempunyai berbagi fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai serangga pollinator proses penyerbukan bunga yang bertujuan untuk memperbanyak tumbuhan secara alami dan indikator kualitas lingkungan suatu habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis kupu-kupu (Lepidoptera:Rhopalocera) di dalam Kampus Universitas Bengkulu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer (spesimen kupu-kupu, data kondisi lingkungan berupa suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya) serta data sekunder (literatur berupa buku, jurnal, skripsi dan juga informasi dari internet dan instansi lain). Kondisi Lingkungan di dalam Universitas Bengkulu memiliki kisaran suhu 25 0C - 26,8 0C, Intensitas cahaya 201,6 Cal/m2- 415,8 Cal/m2 , dan kelembaban udara 79,4 %-91,1 %. Hasil penelitian yang dilakukan di 4 lokasi menunjukan keanekaragaman kupu-kupu di dalam kampus Universitas Bengkulu berjumlah 30 spesies kupu-kupu yang tergolong kedalam 4 famili yaitu famili Nymphalidae merupakan famili dengan jumlah spesies yang paling bayak ditangkap yaitu 16 spesies, famili Pieridae dengan 7 spesies, Papilionidae dengan 6 spesies dan famili Hesperidae dengan jumlah spesies yang paling sedikit ditangkap dengan 1 spesies. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dilakukannya penelitian dengan metode yang berbeda karena diperkirakan masih banyak jenis kupu-kupu lain yang ada di kawasan ini dan perlu adanya penelitian lebih lanjut pada spesies yang dilindungi yaitu spesies Troides helena untuk dipertahankan keberadaannya

Actions (login required)

View Item