Herlambang, Herlambang and Bosman, Sidebang and Hidayat, Koto (2022) ANALISIS KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA PADA PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT PT. SAWIT MULIA BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi Herlambang (E1G01797) OK..pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja yang dapat mempengaruhi pekerja. Dampak yang ditimbulkan seperti aktivitas kerja, kesehatan dan keselamatan kerja yang dirasakan oleh pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah Mendapatkan data dan Menganalisis kondisi fisik lingkungan kerja PMKS PT. Sawit Mulia Bengkulu berdasarkan pemenuhan standar kerja yang diatur dalam peraturan perundangan ketenagakerjaan Republik Indonesia yang berlaku. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret di PT.Sawit Mulia. Penelitian ini merupakan penelitian survei dan observasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari 2, yaitu; data kuesioner dan data pengukuran (Suhu, kelembaban, Intensitas penerangan, dan kebisingan). Hasil penelitian bahwasannya : Suhu ruangan stasiun kerja PT SM pada malam hari antara jam 21.00 – 03.00 WIB umumnya telah memenuhi standar (18-28°C) kecuali pada stasiun, digester pressing sedangkan pada jam 09.00 pagi memenuhi standar pada stasiun loading ramp, sterilizer, trheser dan pengolahan inti sehingga operator pada stasiun digester pressing, kamar mesin dan boiler telah mengakibatkan cepat lelah dalam bekerja. Kelembaban udara umumnya tidak memenuhi standar (40% - 60%) kecuali pada stasiun digester pressing (13.00–15.00 WIB) dengan begitu operator beranggapan telah mengakibatkan kurang nyaman selama kerja. Intensitas penerangan pada pagi dan siang hari telah memenuhi standar (minimal 200 lux) kecuali pada stasiun thresher, digester dan pressing, pengolahan inti dan water treatment plant sedangkan pada malam hari intensitas penerangan di setiap stasiun tidak memenuhi standar sehingga operator disetiap stasiun pun berpendapat, lingkungan kerjanya telah mengakibatkan kurang jelas dalam melihat obyek-obyek yang dikerjakan serta menyebabkan sakit di daerah mata dan sakit kepala. Kebisingan di setiap stasiun kerja tidak memenuhi standar kebisingan untuk kegiatan kerja industri (maksimal 85 dB) kecuali pada pagi hari distasiun Loading Ramp, Sterilizer dan Digester Presser, lalu operator pun berpendapat bahwasannya lingkungan kerja ditempat mereka bekerja cukup bising sehingga menggannggu dalam berkomunikasi, menyebabkan kesalahan dan mengganggu perhatian dalam melakukan pengamatan produksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 04:03 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 04:18 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16782 |
Actions (login required)
View Item |