KAJIAN PEMBUATAN DODOL PEPAYA BANGKOK CURUP TERHADAP MUTU FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK

Nanda, Ayu Andriandes and Wuri, Marsigit and Syafnil, Syafnil (2020) KAJIAN PEMBUATAN DODOL PEPAYA BANGKOK CURUP TERHADAP MUTU FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (thesis)
SKRIPSI NANDDA AYU ANDRIANDES E1G016022.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pepaya bangkok curup merupakan salah satu jenis pepaya yang ada di Provinsi Bengkulu. Pepaya ini kurang diminati masyarakat karena kulit yang tebal, daging buah yang sedikit keras, dan rasa yang kurang manis sehingga perlu dimanfaatkan menjadi produk pangan seperti dodol. Dodol merupakan makanan semi basah yang memiliki rasa manis dan tekstur lunak. Dodol digolongkan menjadi dua jenis yaitu dodol daari tepung�tepungan dan dodol dari buah-buahan salah satunya yaitu bauh pepaya bangkok curup. Mutu dodol yang dihasilkan dilihat dari fisik, kimia, dan organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu jumlah tepung beras ketan dan daging buah pepaya. Masing – masing kombinasi perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan, dengan parameter uji mutu fisik (kadar air dan kekerasan), kadar abu, dan mutu organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan penilaian keseluruhan). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa menggunakan mrtode ANOVA dengan menggunakan software SPSS 21. Apabila terdapat pengaruh antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan pepaya bangkok curup berpengaruh nyata terhadap kadar air dan kekerasan dodol. Namun, berpengaruh tidak nyata terhadap kadar abu dan sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan penilaian keseluruhan (overall)). Dodol pepaya dengan kandungan kadar air dan kadar abu terendah yaitu 11.67% dan 0.67%, dan kekerasan tertinggi yaitu 184.20 mm/s diperoleh pada perlakuan tepung beras ketan 38% dan daging buah pepaya 62%. Sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan penilaian keseluruhan (overall)) terbaik diperoleh pada perlakuak tepung beras ketan 18% dan daging buah pepaya 82%.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 09 Oct 2023 07:36
Last Modified: 09 Oct 2023 07:36
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16826

Actions (login required)

View Item View Item