TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR PADA PEMBERITAAN DI HARIAN RAKYAT BENGKULU EDISI JUNI 2010

Kusuma Ningrum, Dwi and Azhar, Marwan and Dwi, Aji Budiman (2010) TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR PADA PEMBERITAAN DI HARIAN RAKYAT BENGKULU EDISI JUNI 2010. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text DEWI KUSUMA NINGRUM D1E004003.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Adanya otonomi daerah bertujuan memberi kesempatan pada daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri. Dengan otonomi daerah akan menimbulkan proses pemilihan kepala daerah. Pemilukada merupakan moment yang menjadi sasaran empuk bagi media untuk mempublikasikannya, sehingga para calon akan mengkampanyekan visi misi. Teknik komunikasi persuasif terdiri dari teknik asosiasi yaitu menumpangkan pada peristiwa menarik, teknik integrasi yaitu menyatukan diri kepada komunikan, teknik ganjaran yaitu pemberian iming-iming, teknik tataan yaitu penyajian berita yang menarik dan memotivasi, teknik red herring yaitu adanya argumen yang memancing pendapat lawan politik. Teknik komunikasi persuasif tersebut menjadi pilihan untuk melakukan pendekatan kepada pemilih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknik komunikasi persuasif pada pasangan cagub cawagub provinsi bengkulu pada periode 2010-2015. Penelitian ini merupakan analisis teks pada pemberitaan atas pasangan calon tersebut pada harian rakyat bengkulu edisi juni 2010. Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan data primer, lembar koding, dan analisis. Dari hasil penelitian ini terdapat 71 sampel. Dengan 5 kategori teknik komunikasi persuasif yaitu Teknik Asosiasi, Teknik Integrasi, Teknik ganjaran, Teknik tataan, Teknik red herring. Jumlah persentase teknik asosiasi pasangan cagub-cawagub Agusrin-Junaidi sebesar 14%, Imron Rosyadi-Rosian sebesar 10%, Sudirman Ail-Dani Hamdani sebesar 4%, Sudoto-Ibrahim sebesar 1%, Rosihan-Rudy sebesar 4%. Jumlah persentase teknik integrasi pasangan cagub-cawagub Agusrin-Junaidi sebesar 2%, Imron Rosyadi-Rosian sebesar 7%, Sudirman Ail-Dani Hamdani sebesar 3%, Sudoto-Ibrahim sebesar 0%, Rosihan-Rudy sebesar 3%. Jumlah persentase teknik ganjaran pasangan cagub-cawagub Agusrin-Junaidi sebesar 5%, Imron Rosyadi-Rosian sebesar 3%, Sudirman Ail-Dani Hamdani sebesar 3%, Sudoto-Ibrahim sebesar 3%, Rosihan-Rudy sebesar 4%. Jumlah persentase teknik tataan pasangan cagub- cawagub Agusrin-Junaidi sebesar 4%, Imron Rosyadi-Rosian sebesar 5%, Sudirman Ail- 7 Dani Hamdani sebesar 1%, Sudoto-Ibrahim sebesar 0%, Rosihan-Rudy sebesar 1%. Jumlah persentase teknik red herring pasangan cagub-cawagub Agusrin-Junaidi sebesar 11%, Imron Rosyadi-Rosian sebesar 2%, Sudirman Ail-Dani Hamdani sebesar 4%, Sudoto-Ibrahim sebesar 0%, Rosihan-Rudy sebesar 5%.

Actions (login required)

View Item