Angsori, Angsori and Catur, Herison and Supanjani, Supanjani (2020) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT HIBRIDA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING DI ULTISOL. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Text (bibliografi)
Skripsi pdfAngsori (E1J014148).pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi respon pertumbuhan dan hasil empat hibrida cabai merah terhadap dosis pupuk kandang kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Juni 2019 di kebun percobaan UNIB (Medan Baru) Fakultas Pertanian, Universitas bengkulu. Kelurahan Kandang limun. Kecamatan Muara Bangka Hulu. Kota Bengkulu. Dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor perlakuan, dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu terdiri dari empat hibrida cabai merah yaitu, UNIB CHR23, H20, UNIB CHR17F1 dan H14. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang kambing terdiri dari empat perlakuan yaitu, 0, 10, 20 dan 30 ton/ha. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian (ANAVA) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara hibrida cabai merah dan pupuk kandang kambing. Hibrida berpengaruh nyata terhadap bobot segar tajuk dan panjang buah per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap variabel lainya. Dosis pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, bobot segar akar, bobot segar tajuk dan bobot buah per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap variabel lainya. Hasil uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) hibrida cabai merah yaitu pada variabel bobot segar tajuk dan panjang buah per tanaman menunjukkan bahwa pertumbuhan yang terbaik dari empat hibrida yaitu pada hibrida H14 dan pada hasil yaitu pada hibrida H20. Hasil uji Polinomial Orthogonal menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang kambing 23,64 ton/ha adalah dosis optimum untuk pertumbuhan tanaman dilihat dalam tinggi tanaman. Sampai dosis 30 ton/ha respon bobot segar akar, bobot segar tajuk dan bobot buah pertanaman masih meningkat secara linier. (Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 2020)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 17 Oct 2023 02:36 |
Last Modified: | 17 Oct 2023 02:36 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16999 |
Actions (login required)
View Item |