IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN SOSIAL BAGI PARA PEKERJA MIGRAN BERMASALAH SOSIAL DI KOTA BENGKULU ( Study Kasus Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu )

Dewi Suryani , Shinta and Kahar , Hakim and Mirza , Yasben (2011) IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN SOSIAL BAGI PARA PEKERJA MIGRAN BERMASALAH SOSIAL DI KOTA BENGKULU ( Study Kasus Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu ). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text SHINTA DEWI SURYANI FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (843kB)

Abstract

Masalah tentang Pekerja Migran sangatlah komplek baik masalah pekerja migran internal apalagi masalah pekerja migran internasional. Permasalahan pekerja migran terjadi baik dari masa pra penempatan, masa penempatan, dan purna penempatan, sehingga diperlukan penanganan khusus oleh instansi yang bergerak di bidangnya. Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu sebagai salah satu instansi yang memberikan Program perlindungan dan program bantuan bagi para pekerja migran yang mengalami permasalahan sosial. Dengan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “ Implementasi Program Bantuan Sosial bagi Para Pekerja Migran Bermasalah Sosial di Kota Bengkulu “.Dalam melakukan analisa metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan tentang pelaksanaan program bantuan sosial bagi para pekerja migran bermasalah sosial yang ada dilaksanakan oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan Program bantuan sosial bagi para pekerja migran bermasalah sosial yang ada di Kota Bengkulu. Landasan Hukum yang digunakan dalam melakukan penelitian ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Porgram Bantuan Sosial Bagi Pekerja Migran Bermasalah Sosial di Kota Bengkulu telah berjalan dengan baik. Program bantuan sosial UEP ini sudah cukup meringankan keadaan para pekerja migran khususnya di bidang perekonomian. Dengan adanya bantuan ini para mantan pekerja migran sudah mulai bisa memulai membuka usaha sesuai dengan bantuan yang diperoleh masing-masing. Demikian pula jaminan perlindungan bagi pekerja migran telah diberikan melalui jasa pekerja sosial yang bersedia melakukan pendampingan terhadap pekerja migran. Sementara upaya pemulihan pekerja migran ditekankan pada upaya perubahan pada kondisi pribadi pekerja migran maupun lingkungan sosialnya untuk memperoleh satu keseimbangan baru, melalui kegiatan rehabilitasi sosial, dan pemberdayaan diberikan dalam bentuk pemberian bantuan usaha ekonomi produktif yang disesuaikan dengan permintaan dan potensi dari pekerja migran dan dapat membantu meringankan beban ekonomi para pekerja migran yang berfungsi sebagai bahan pancingan bagi pekerja migran untuk dapat mengembangkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh para pekerja migran masing-masing. Setelah melakukan penelitian penulis menyimpulkan bahwa pemberian bantuan usaha ekonomi produktif ini sangat membantu para mantan pekerja migran bermasalah khususnya di bidang ekonomi. Kemudian penulis menyarankan kepada Dinas Kesejahteraan Sosial untuk dapat mensosialisasikan tentang masalah pekerja migran kepada masyarakat luas.

Actions (login required)

View Item