ANALISA PERILAKU STRUKTUR PASANGAN BATA (MASONRY) PADA NON ENGINEERED BUILDING (RUMAH SEDERHANA) DENGAN METODE ANALISIS DINAMIK

RINGGA, HEKTA and Islam, Mukhlis and Afrizal, Yuzuar (2023) ANALISA PERILAKU STRUKTUR PASANGAN BATA (MASONRY) PADA NON ENGINEERED BUILDING (RUMAH SEDERHANA) DENGAN METODE ANALISIS DINAMIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text Skripsi Hekta Ringga G1B018041 - Hekta Ringga.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Gempa bumi yang terjadi di Indonesia banyak membuat bangunan rumah sederhana mengalami kerusakan. Kerusakan pada bangunan sederhana terjadi pada komponen struktur maupun komponen non struktur. Dinding pasangan bata sebagai komponen non struktur jarang sekali diperhatikan saat perencanaan struktur, padahal perencanaan pasangan batu bata dapat menambah kekakuan dan kekuatan yang signifikan pada struktur bangunan. Kerusakan bangunan sederhana pada dinding pasangan bata merupakan hal yang sangat berbahaya, dikarenakan dapat menimbulkan korban jiwa. Untuk mengurangi dampak buruk tersebut maka diperlukannya penelitian mengenai kerusakan dinding pasangan bata pada bangunan sederhana, sehingga memberikan keamanan serta kenyamanan bagi orang yang tinggal di dalam bangunan sederhana tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui perhitungan analisa struktur dengan metode analisis dinamik. Analisa perilaku struktur dengan metode analisis dinamik bertujuan untuk melihat karakteristik dinamik serta melihat tegangan dinding pasangan bata dengan memberi beban dinamik berupa beban gempa respon spektrum dan time history dengan program SAP2000. Hasil analisis pemodelan struktur rumah sederhana di dapat nilai periode struktur sebesar 0,2655 detik dan periode sebesar 3,7660 Hz, partisipasi massa ragam telah mencapai 90% pada mode 27. Nilai gaya geser dasar yang terjadi yaitu sebesar 44,844 kN. Hasil analisis terhadap simpangan antar lantai telah memenuhi syarat, dimana batas izin simpangan antar lantai izin yaitu sebesar 70 mm dan hasil analisis yang didapat yaitu sebesar 7,1432 mm. Tegangan yang terjadi pada dinding pasangan bata yaitu sebesar 0,513 MPa (tegangan tekan) dan 0,642 MPa (tegangan tarik) dan 0,624 MPa (tegangan geser) dimana untuk nilai tegangan tekan dan tegangan geser masih dibawah batas izin tetapi untuk tegangan tarik sudah melampaui batas izin yang telah diisyaratkan. Kata - kata kunci : Rumah Sederhana, Pasangan Bata, Analisis Dinamik.

Actions (login required)

View Item