Sulistia, Rara and Novitasari, Novitasari and Saiful, Saiful (2023) Analisis Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) Dan Komite Manajemen Risiko Terhadap Kinerja dan Reputasi Perusahaan. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI RARA SULISTIA C1C018054_compressed.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Kinerja perusahaan merupakan gambaran secara keseluruhan mengenai efektifitas dan efisiensi perusahaan dalam mencapai tujuan baik bersifat profit oriented ataupun non profit oriented. Reputasi perusahaan didasarkan pada harapan suatu perusahaan untuk mampu memenuhi kepentingan para stakeholder. Dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan reputasi perusahaan akan selalu disertai risiko perusahaan. Untuk menganalisis risiko-risiko yang akan terjadi, perusahaan dapat menerapkan Enterprise Risk Management (ERM). Enterprise Risk Management (ERM) adalah alat untuk mengukur, mengelompokkan, serta meminimalisir risiko yang akan mucul pada setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan. Tanggungjawab terkait penerapan manajemen risiko diambil alih oleh komite manajemen risiko. Komite manajemen risiko bertujuan untuk membantu para perusahaan dalam bagaimana menyikapi risiko yang akan terjadi sehingga reputasi dan kinerja perusahaan tetap baik dimata publik. Adapun tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis apakah Enterprise Risk Management (ERM) mempengaruhi kinerja perusahaan, menguji dan menganalisis apakah Enterprise Risk Management (ERM) mempengaruhi reputasi perusahaan, menguji dan menganalisis apakah Komite Manajemen Risiko sebagai moderasi dapat mempangaruhi Enterprise Risk Management (ERM) terhadap kinerja perusahaan dan menguji dan menganalisis apakah Komite Manajemen Risiko sebagai moderasi dapat mempangaruhi Enterprise Risk Management (ERM) terhadap kinerja perusahaan. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Teori Agensi (Agency Theory) pertama kali dicetuskan oleh Jensen dan Meckling pada tahun 1976 terkait pemisahan kepemilikan antara principal dan agent dapat menyebabkan timbulnya konflik keagenan yang terjadi karena terdapatnya asimetri informasi dan Teori Sinyal (Signalling Theory) yang pertama kali disampaikan oleh Michael Spence tahun 1973, teori ini menekankan pentingnya informasi yang ditampilkan perusahaan sebagai sinyal untuk digunakan pihak luar sebagai alat pengambil keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengumpulkan data sekunder dari buku, jurnal, publikasi data, abstrak statistic, dan laporan tahunan perusahaan. Untuk menganalisis antar variabel penelitian menggunakan model persamaan struktual (structural equation model / SEM) dengan menggunakan bantuan perangkat computer WarpPls. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun dari 2018 hingga 2020. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan, (2) Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan, (3) Komite Manajemen Risiko sebagai moderasi dapat memperkuat secara signifikan pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) Terhadap Kinerja Perusahaan dan (4) Komite Manajemen Risiko sebagai moderasi belum mampu memperkuat secara signifikan pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) Terhadap Reputasi Perusahaan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah ERM berpengaruh negative terhadap kinerja perusahaan. Hasil ini ditandai adanya pandemic yang dialami global di tahun 2019, sehingga jika rentan waktu diganti kemungkinan hasil dapat berubah. Serta komite manajemen risiko sebagai moderasi belum mampu memperkuat secara signifikan pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) Terhadap Reputasi Perusahaan, sehingga kemungkinan ada variabel lain yang dapat memperkuat variabel ERM terhadap reputasi perusahaan dan pada perusahaan pertambangan laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan banyak menggunkan mata uang selain Rupiah, sehingga banyak perusahaan pertambangan belum bisa dimasukkan sebagai sampel penelitian ini. Dari keterbatasan ini diharapkan penelitian selanjutnya untuk mencari variabel lain yang dapat memperkuat ERM terhadap reputasi perusahaan dan dapat memperluas sampel tidak hanya pada perusahaan pertambangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 08:37 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 08:37 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17636 |
Actions (login required)
View Item |