PENGARUH KORUPSI, PENGELUARAN PEMERINTAH DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASEAN

Sujidno, Rado and Merri, Rusdi and Ratu, Dewi Anggraini (2022) PENGARUH KORUPSI, PENGELUARAN PEMERINTAH DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASEAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Rado Sujidno -C1A018022 - 12 Mei_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (641kB)

Abstract

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merupakan sebuah forum geopolitik dan ekonomi dari negara-negara kawasan Asia Tenggara. Salah satu tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. Pilar Ekonomi pada ASEAN Economis Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN) menjadi satu diantara 2 pilar lainnya yang ada dalam kerja sama ASEAN. Terdapat kontradiksi antara data mengenai pertumbuhan ekonomi, korupsi, pengeluaran pemerintah, dan jumlah uang yang beredar (M2) dengan beberapa teori dan penelitian terdahulu. Seperti, pengaruh korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi berdasarkan teori dan penelitian terdahulu memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, namun jika melihat data dalam bentuk rata-rata skor CPI dan pertumbuhan PDB, ternyata tahun dimana skor CPI tinggi justru pertumbuhan PDB nya rendah. Selain itu juga pengaruh pengeluaran pemerintah dan jumlah uang beredar (M2) terhadap pertumbuhan ekonomi, jika berdasarkan teori dan penelitian terdahulu memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, namun jika dilihat dalam bentuk rata-rata pengeluaran pemerintah, pertumbuhan broad money (M2), dan pertumbuhan PDB, ternyata tahun dengan pengeluaran pemerintah tinggi justru pertumbuhannya rendah, begitu juga dengan jumlah uang beredar (M2). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bank Dunia (World Bank) dan Transparansi Internasional (Tranparency International). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Data Panel. Model Fixed effect terpilih sebagai model yang terbaik untuk melihat pengaruh korupsi, pengeluaran pemerintah, dan jumlah uang beredar (M2) terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara serentak korupsi, pengeluaran pemerintah, dan jumlah uang beredar (M2) mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Jika dilihat dari Uji-t hanya ada satu variabel memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN yaitu pengeluaran pemerintah, yang berarti pengeluaran pemerintah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Sedangkan dua variabel independen lainnya (korupsi dan jumlah uang beredar (M2)) tidak signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN, yang berarti korupsi dan jumlah uang beredar (M2) tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Berdasarkan hal tersebut pemerintah di masing-masing negara ASEAN sudah seharusnya melakukakan monitoring dan evaluasi secara terus-menerus terhadap pengeluaran pemerintahnya, sehingga pemborosan pengeluaran pemerintah dan atau belanja yang tidak produktif dapat dieliminir. Perencanaan yang matang dalam mengatur pengeluaran pemerintah juga tidak kalah penting untuk menghindari penyalahgunaan dana yang merugikan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 21 Feb 2024 06:26
Last Modified: 21 Feb 2024 06:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17652

Actions (login required)

View Item View Item