ANALISIS KEBIJAKAN PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) MESIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL PT.PLN (PERSERO) UP3 BENGKULU

Nabila, Iffah and Trisna, Murni and Willy, Abdillah (2022) ANALISIS KEBIJAKAN PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) MESIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL PT.PLN (PERSERO) UP3 BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI IFFAH NABILA C1B015038.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Pemeliharaan adalah kegiatan untuk menjaga atau memelihara mesin, peralatan perusahaan dan mengadakan perbaikan dan penggantian yang diperlukan agar kegiatan produksi dapat berlangsung dengan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan dan direncanakan. Menurut Sehwarat dan Narang, (2001) dalam bukunya “ Production Management ” pemeliharaan (maintenance) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas). Menurut Daryus, (2008) dalam bukunya manajemen pemeliharaan (maintenance) mesin Tujuan pemeliharaan (maintenance) yang utama dapat didefenisikan sebagai berikut: untuk memperpanjang kegunaan asset, untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin, Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu, untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan biaya pemeliharaan (maintenance) yang dilakukan PT.PLN (persero) UP3 Bengkulu sehingga menjadi efisien. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu merupakan suatu cara menganalisis dengan menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiono:2005). Hasil dari penelitian adalah PT.PLN (Persero) UP3 Bengkulu menggunakan metode kebijakan corrective dan kebijakan preventive, dua metode tersebut dilakukan untuk menghasilkan biaya anggaran yang efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item