YULIANA, WIWIN and Heni, Nopianti and Ika, Pasca Himawati (2022) UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MEWUJUDKAN KAMPUNG TANGGUH COVID-19 DI DESA BOGOR BARU, KABUPATEN KEPAHIANG, PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI FULL WIWIN D1F017078 SIDANG 14 januari-dikonversi (1).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pemerintah desa dalam mewujudkan kampung tangguh Covid-19 di Desa Bogor Baru. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, proses penentuan informan purposive sampling dan snowball sampling. Proses pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data,penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini Teori Struktural Fungsional yang dikemukakan Robert K. Merton yang menekankan kepada keteraturan (order) dan mengabaikan konflik dan perubahan-perubahan dalam masyarakat, konsep-konsep utamanya adalah: fungsi, disfungsi laten, fungsi manifest, dan keseimbangan (equilibrium). Dari keempat konsep tersebut yang pertama fungsi terbukti bahwa struktur di desa bogor baru melakukan fungsinya karena terbukti dengan mendapatkan apreasiasi sebagai kampung tangguh Covid- 19, kedua disfungsi laten tidak terbukti bahwa tidak mungkin terwujud kampung tangguh jika struktur di desa Bogor Baru tidak melakukan fungsinya, ketiga fungsi manifest terbukti bahwa struktur di desa Bogor Baru melakukan fungsinya dengan menyadari adanya fenomena baru yang harus di hadapi agar tidak terjadi dampak yang buruk kepada desa dengan melakukan usaha menyusun strategi kampung tangguh Covid-19, keseimbangan (equilibrium) terbukti bahwa struktur desa bogor baru berupaya menjaga kesimbangan dengan meusatkan masalah melibatkan masyarakat unuk mencari jalan keluar. Upaya pemerintah desa Bogor Baru dalam upaya mewujudkan kampung tangguh melakukan dengan musyawarah yaitu seperti berikut, hasil musyawarah yang dilakukan pemerintah desa dengan masyarakat desa terdapat upaya yang dikerahkan yaitu, 1. Pikiran, 2. Tenaga. Pemerintah desa harus melakukan tiga langkah dahulu, 1. Pengaturan jadwal proses pengimplementasian strategi pemerintah desa dalam mewujudkan kampung tangguh Covid-19, 2. Melakukan Manajemen Ketangguhan SDM, 3. Melakukan Pendataan Keadaan Desa. kampung tangguh yaitu. Kampung tangguh Covid-19, untuk mewujudkannya pemerintah desa perlu menerapkan lima prinsip seperti berikut, 1. Menerapkan prinsip ketangguhan pangan, 2. Menerapkan prinsip ketangguhan, 3. Menerapkan prinsip ketangguhan ketertiban dan keamanan, 4. Menyelenggarakan ketangguhan informasi, 5. Menerapkan prinsip ketangguhan budaya, semua itu disampaikan ketua adat. Upaya prinsip yang diterapkan pemerintah desa dalam mewujudkan kampung tangguh Covid-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 02:49 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 02:49 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17757 |
Actions (login required)
View Item |