PENGARUH KORUPSI, FINANCIAL DEEPENING DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SUMATERA

Zaky Filloza, Nauval and Purmini, Purmini and Ratu, Eva Febriani (2022) PENGARUH KORUPSI, FINANCIAL DEEPENING DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SUMATERA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Nauval Zaky Filloza (C1A018035).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi memiliki arti kenaikan perekonomian dalam suatu wilayah pada periode tertentu yang berubah secara konsisten. Penelitian ini ingin melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sistem efektifitas kelembagaan, pendalaman dari sistem keuanga dan tingkat kenaikan harga pada suatu wilayah. Pulau sumatera memberikan kontribusi nomor dua paling besar dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sehingga terdapat banyak potensi dan juga hambatan yang menghalangi dari segi kemajuan pertumbnhan ekonominya. Jenis penelitian ini merupakan explanatory research, dimana metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Total unit observasi data panel pada penelitian ini berjumlah 90 unit terdiri dari sepuluh provinsi di sumatera pada periode 2012- 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Korupsi, Financial Deepening dan Inflasi terhadap Pertumbuhan ekonomi di pulau sumatera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial deepening, dan Inflasi berpengaruh terhadap Pertumbuhan ekonomi. Namun pada Korupsi tidak memiliki pengaruh yang signifikan teradap pertumbuhan ekonomi di pulau Sumatera. Financial deepening berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan ekonomi, dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengaruh korupsi terhadap pertumbuhan tidak terjadi secara langsung, namun akan mengganggu jalannya efisien proses produksi dann alokasi sumber daya pada. Sementara itu pada Financial deepening, semakin banyaknya tabungan yang ada maka akan kredit dan ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena terjadinya investasi. Inflasi yang terjadi pada pulau sumatera masih tergolong dalam inflasi normal. Sehingga dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi untuk dapat meningkat. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada pemerintah di provinsi pulau sumatera untuk menunjukan transparansi atau keterbukaan terkait dana-dana pemerintah yang ada, sehingga akan mampu menurunkan tingkat korupsi. Juga lebih memperbanyak teknologi dalam mengefisienkan urusan pada pihak birokrasi yang terlalu panjang. Pada pendalaman keuangan sudah baik dalam memberikan kredit kepada masyarakat dan juga pelaku usaha, selanjutnya akan lebih baik jika terdapat pendampingan terhadap pelaku usaha tersebut. Pengendalian yang dilakukan pada inflasi diharapkan agar tidak selalu sering terjadi. Dikarenakan akan terus menyengsarakan rakyat yang berekonomi menengah kebawah.

Actions (login required)

View Item