PENGARUH IDEAL SELF-CONGRUENCE TERHADAP COMPULSIVE BUYING DAN EXTERNAL TRASH-TALKING YANG DIMEDIASI OLEH EMOTIONAL BRAND ATTACHMENT (Pada Pengguna Sepatu Olahraga Merek Nike)

Gustini, Nidia and Rina, Suthia Hayu and Fachri, Eka Saputra (2021) PENGARUH IDEAL SELF-CONGRUENCE TERHADAP COMPULSIVE BUYING DAN EXTERNAL TRASH-TALKING YANG DIMEDIASI OLEH EMOTIONAL BRAND ATTACHMENT (Pada Pengguna Sepatu Olahraga Merek Nike). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi_Nidia Gustini_C1B016012_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti (1) apakah ideal self-congruence berpengaruh terhadap compulsive buying (2) apakah ideal self-congruence berpengaruh terhadap external trash-talking (3) apakah ideal self-congruence berpengaruh terhadap emotional brand attachment (4) apakah emotional brand attachment berpengaruh terhadap compulsive buying (5) apakah emotional brand attachment berpengaruh terhadap external trash-talking (6) apakah ideal self congruence yang dimediasi oleh emotional brand attachment berpengaruh terhadap compulsive buying (7) apakah ideal self-congruence yang dimediasi oleh emotional brand attachment berpengaruh terhadap external trash-talking. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu adanya pengujian hipotesis. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Dimana pengambilan sampel terbatas pada jumlah individu tertentu yang dapat memberikan informasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner online melalui media sosial seperti WhatsApp dan Instagram. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna sepatu olahraga merek Nike. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 335 responden. Pengujian data dilakukan dengan alat analisis SmartPLS versi 3,0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ideal self-congruence berpengaruh positif dan signifikan terhadap compulsive buying. Ini menunjukkan bahwa arah pengaruh tersebut adalah positif, dimana semakin tinggi ideal self congruence seseorang terhadap suatu merek maka kecenderungan untuk melakukan compulsive buying akan meningkat pula. Ideal self-congruence juga memiliki pengaruh terhadap external trash-talking. Pengaruh positif ini membuktikan bahwa tingginya ideal self-congruence juga dapat meningkatkan terjadinya external trash-talking. Selain itu, adanya pengaruh positif ideal self congruence terhadap emotional brand attachment. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ideal self-congruence seseorang maka emotional brand attachment yang ia miliki semakin meningkat. Emotional brand attachment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap compulsive buying. Maka semakin tinggi emotional brand attachment, semakin tinggi juga tingkat compulsive buying terjadi. Emotional brand attachment juga memiliki pengaruh positif terhadap external trash-talking, Sehingga semakin tinggi tingkat emotional brand attachment maka semakin tinggi juga kecenderungan untuk terjadinya external trash-talking. Peran mediasi dari emotional brand attachment diantara pengaruh ideal self-congruence terhadap compulsive buying terbukti memiliki pengaruh yang positif. Pengaruh ideal self-congruence terhadap external trash-talking dengan emotional brand attachment sebagai pemediasi juga memiliki pengaruh positif. Namun pemediasi ini bersifat parsial dikarenakan ideal self-congruence juga dapat mempengaruhi compulsive buying dan external trash-talking secara langsung dan signifikan tanpa adanya emotional brand attachment sebagai pemediasi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dalam pemasaran yaitu pada perusahaan khususnya Nike untuk lebih memahami berbagai perilaku yang ditunjukkan konsumen ketika sudah memiliki ideal self-congruence yang sesuai dengan citra merek dan emotional brand attachment yang mereka miliki didalamnya. Karena hal ini tidak selalu memberikan keuntungan bagi perusahaan seperti terjadinya compulsive buying yang menyebabkan hilangnya konsumen secara perlahan dan terjadinya external trash-talking yang bisa merusak reputasi merek. Maka perusahaan harus dapat mengantisipasi hal tersebut dengan menyusun strategi-strategi yang relevan dengan permasalahan ini. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh ideal self-congruence terhadap compulsive buying dan external trash-talking yang dimediasi oleh emotional brand attachment.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 03 May 2024 04:14
Last Modified: 03 May 2024 04:14
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17949

Actions (login required)

View Item View Item