Septiadi, Reyhan and Praningrum, Praningrum and Nasution, Nasution (2021) PENGARUH PERILAKU INOVATIF, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELEKOMUNIKASI INDONESIATbk REGIONAL BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
skripsi REYHAN.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
De Jong & Hartog (2007) menyatakan perilaku inovatif kerja adalah perilaku yang meliputi eksplorasi peluang dan ide-ide baru, juga dapat mencakup perilaku mengimplementasikan ide baru, menerapkan pengetahuan baru dan untuk mencapai peningkatan kinerja pribadi atau bisnis. PeriIaku inovatif juga menentukan keinginan karyawan untuk mengaplikasikan id-ide baru, proses serta strategi terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan. West dan Farr (1989). Heider (1985) didalam bukunya “The Psychology of Interpersonal Relations” menjelaskan bahwa Teori atribusi relevan untuk menjelaskan faktor faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Motivasi dan kepuasan kerja termasuk dalam kategori faktor internal yang mempengaruhi kinerja karyawan. Motivasi yang tinggi akan mendorong karyawan bekerja secara maksimal. Kepuasan kerja karyawan akan menempatkan karyawan bekerja pada posisinya yang nyaman bekerja. Kepuasan bekerja diperoleh karena merasakan keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai karyawan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawaan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.Regional Bengkulu, sedangkan sampel dalam penelitian diambil dengan metode sensus. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 68 responden. Teknik pengolahan data penelitian ini menggunakan Software Statistical Package For Social Science (SPSS) versi 16.0. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis data yang dilakukan, dihasilkan bahwa seluruh item pernyataan untuk variabel penelitian ini valid. Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda (Analisis Multiple Regression) dalam pengujian hipotesis dihasilkan bahwa: perilaku inovatif berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, , motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawa PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.Regional Bengkulu. 1) Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, saran yang dapat diberikan, yaitu : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Regional Bengkulu harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kembali kinerja karyawannya demi tercapainya tujuan dari suatu organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja dengan cara menentukan skala prioritas dalam pekerjaan dan mengadakan kegiatan yang mampu menunjang kebermanfaatan bagi karyawan seperti kegiatan leadership training,workshop, ataupun kegiatan sejenisnya. Hal tersebut berguna untuk mempermudah pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu demi efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan ditambah dengan membuat estimasi waktu bekerja yang berguna untuk mengelola waktu dengan baik agar disiplin saat menyelesaikan pekerjaan serta mampu menambah kemampuan,pengetahuan,skill maupun keadaan fisik yang baik bagi karyawan. 2) Bagi Pihak PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk.Regional Bengkulu, dalam meningkatkan perilaku inovatif yang baik harus dengan cara lebih memperhatikan cara karyawan mencari dukungan dan hal serupa pada kepuasan kerja yang harus lebih meningkatkan kepuasan pada rekan kerja dimana rekan kerja harus lebih sering memberikan solusi saat melakukan pekerjaan guna mencapai kelancaran tujuan dan visi misi organisasi tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara menciptakan hubungan emosional didalam perusahaan agar para karyawan bisa untuk saling memberikan dukungan satu sama lain dan mampu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan optimal. Sedangkan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan dan meningkatkan tingkat capaian kinerja bisa dengan cara memperhatikan atau ditingkatkan dalam pemberian penghargaan atas prestasi kerja, lebih memperhatikan karyawan untuk mendapatkan pengakuan dari pimpinan atas keberhasilan tugas yang telah dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi untuk menghargai karyawan yang telah berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan contoh pemberian reward kepada karyawan yang telah mencapai nilai lebih dalam target kerja yang diberikan perusahaan sesuai dengan standar atau peraturan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 07 May 2024 03:26 |
Last Modified: | 07 May 2024 03:26 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17965 |
Actions (login required)
View Item |