DAMPAK PEMBANGUNAN BENDUNG TERHADAP PEMANFAATAN LAHAN SAWAH DI DESA SUKARAYA BARU KECAMATAN STL ULU TERAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS

Firmansah, Firmansah and Reswita, Reswita and Reflis, Reflis (2022) DAMPAK PEMBANGUNAN BENDUNG TERHADAP PEMANFAATAN LAHAN SAWAH DI DESA SUKARAYA BARU KECAMATAN STL ULU TERAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) Skripsi Firmansah.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (10MB)

Abstract

Usahatani padi sawah membutuhkan air yang cukup dalam proses produksi, mulai dari persiapan lahan hingga menjelang panen. Bendung merupakan salah satu bangunan infrastruktur pendukung yang bisa mencukupi kebutuhan air ke sawah - sawah. Bendung dibangun melintangi aliran sungai guna menaikkan tinggi air sehingga bisa dialirkan ke areal tertentu. Penelitian ini memiliki tujuan 1) Menganalisis pola tanam usahatani padi sawah di Desa Sukaraya Baru sebelum dan setelah pembangunan Bendung, 2) Menganalisis pola usahatani padi sawah di Desa Sukaraya Baru sebelum dan setelah pembangunan Bendung, 3) Menganalisis produktivitas lahan usahatani padi sawah di Desa Sukaraya Baru sebelum dan setelah pembangunan Bendung, 4) Menganalisis pendapatan usahatani padi sawah di Desa Sukaraya Baru sebelum dan setelah pembangunan Bendung. Penelitian dilakukan di Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL. Ulu Terawas kabupaten Musi Rawas, dari tanggal 4 oktober – 4 november 2021. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara berupa data primer dan data sekunder. Metode analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dan metode uji beda rata-rata dua sampel berpasangan (paired sample t test). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan 1) Terjadi perubahan pola tanam usahatani padi di Desa Sukaraya Baru, dimana sebelum adanya Bendung petani hanya melakukan 1 kali musim tanam dan menjadi 2 kali musim tanam setelah adanyapembanunan Bendung. Serta terjadinya kenaikan nilai indeks pertanaman (IP) dan nilai indeks intensita pertanaman (IIP), 2) Tidak terdapat perubahan pola usahatani padi di Desa Sukaraya Baru dalam penggunaan input seperti benih, pupuk, dan obat-obatan, 3) Terdapat perbedaan rata-rata produktivitas lahan usahatani padi di Desa Sukaraya Baru sebelum dan setelah pemangunan Bendung Sukaraya, 2) Adanya perbedaan hasil rata-rata pendapatan usahatani padi di Desa Sukaraya Baru sebelum dan setelah pembangunan Bendung Sukaraya.

Actions (login required)

View Item