RESPON PERTUMBUHAN STEK KOPI ROBUSTA AKIBAT PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN KONSENTRASI ROOTONE F

Debi, Ariansah and Hermansyah,M.P, Hermansyah,M.P and Bambang, Gonggo Murcito (2022) RESPON PERTUMBUHAN STEK KOPI ROBUSTA AKIBAT PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN KONSENTRASI ROOTONE F. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI - Debi Ariansah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Perbanyakan kopi secara vegetatif melalui stek dapat digunakan dalam pengadaan bahan tanam yang berkualitas dan seragam. Dalam perbanyakan ini salah satu kendalanya adalah sulitnya terbentuk akar, salah satu yang bisa membantu untuk memecahkan masalah adalah dengan menggunakan ZPT. Auksin merupakan ZPT yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan akar. Salah satu ZPT yang tergolong dalam auksin yang mudah ditemukan dipasaran adalah Rootone F yang mengandung NAA 0,067%, NAD 0,013% dan IBA 0,057% serta tiram 4%. Penggunaan ZPT mejadi hal yang penting dan umumnya Rootone F digunakan dengan berbagai konsentrasi dalam berbagai penelitian terdahulu. Akan tetapi perlu dipertimbangkan konsentrasi dan kombinasi dengan perbandingan komposisi media tanaman topsoil dan tambahan pupuk kompos TKKS untuk dilihat pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan kombinasi yang paling baik antara perbandingan media tanam kompos tandan kosong kelapa sawit + topsoil dan konsentrasi Rootone F terhadap pertumbuhan stek kopi, (2) mendapatkan perbandingan media tanam stek kopi yang paling baik antara kompos tandan kosong kelapa sawit + topsoil, dan (3) mendapatkan konsentrasi Rootone F yang paling optimal untuk pertumbuhan stek kopi. Penelitian dilasanakan pada bulan Juni 2021 sampai September 2021 di kebun percobaan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama yaitu perbandingan pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit + topsoil (M) atas dasar volume polibag, yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu Topsoil tanpa pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit (Kontrol), Topsoil + kompos tandan kosong kelapa sawit (2:1), Topsoil + kompos tandan kosong kelapa sawit (1:1), Topsoil + kompos tandan kosong kelapa sawit (1:2). Faktor kedua adalah konsentrasi Rootone F (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu air aquadest tanpa pemberian konsentrasi Rootone F (Kontrol), konsentrasi Rootone F 250 mg/L air, konsentrasi Rootone F 500 mg/L air, dan konsentrasi Rootone F 750 mg/L air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara komposisi kompos TKKS + topsoil dan konsentrasi Rootone F terhadap daya tumbuh setek/ tunas. Konsentrasi Rootone F membentuk hubungan linear dengan pola positif dengan daya tumbuh stek jika menggunakan media tanam Topsoil + kompos tandan kosong kelapa sawit dengan perbandingan 2:1, dan media Topsoil + kompos tandan kosong kelapa sawit dengan perbandingan 1:2, namun membentuk hubungan linear dengan pola negatif dengan daya tumbuh stek jika menggunakan media tanam tanah top soil dan Topsoil + kompos tandan kosong kelapa sawit dengan perbandingan 1:1. Aplikasi perlakuan kompos berpengaruh tidak nyata hampir seluruh komponen pertumbuhan stek kopi rebusta kecuali daya tumbuh stek. Aplikasi perlakuan Rootone F berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh komponen pertumbuhan stek kopi rebusta.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 May 2024 03:22
Last Modified: 28 May 2024 03:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18172

Actions (login required)

View Item View Item