PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ASAP CAIR DARI LIMBAH KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium jiringa) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI KOAGULAN LATEKS

AYU, MARDALENI and Charles, Banon and Morina, Adfa (2023) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ASAP CAIR DARI LIMBAH KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium jiringa) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI KOAGULAN LATEKS. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI AYU MARDALENI - F1B019028 - Ayu Mardaleni.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasiliensis) tergolong kedalam tanaman getah-getahan. Hal ini dikarenakan golongan tanaman ini mengandung jaringan tanaman yang mengandung getah (lateks) yang akan keluar apabila tanaman tersebut dilukai bagian luar/kulitnya. Kualitas bahan olah karet juga dipengaruhi oleh bahan penggumpalnya. Salah satu bahan penggumpal lateks adalah asap cair. Asap cair diperoleh dari proses pembakaran yaitu dengan metode pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas asap cair limbah kulit jengkol sebagai bahan koagulan lateks. Sebanyak 1 kg kulit jengkol yang dipirolisis dengan alat pirolisis selama 4 jam dengan kisaran suhu 300- 400oC menghasilkan asap cair sebanyak 98 ml dan memiliki karakteristik warna hitam dengan khas bau asap. Nilai pH yang diperoleh adalah sebesar 3,43 dengan kadar total asam sebesar 2,6%. Rendemen asap cair yang diperoleh adalah sebesar 9,58%. Konsentrasi asap cair yang akan diaplikasikan pada lateks adalah variasi konsentrasi 15%, 20% dan 25%, serta kontrol positifnya yaitu asam formiat konsentrasi 2% dan kontrol negatifnya yaitu lateks tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan alternatif pengganti asam formiat dengan waktu koagulasi 20,19 menit (15%), 11,32 menit (20%), 8,29 (25%), serta waktu koagulasi penambahan asam formiat selama 12,40 menit dan lateks tanpa perlakuan selama 80 menit. Hasil uji organoleptik menunjukkan penambahan asap cair sebagai koagulan dapat menghilangkan bau khas lateks (bau busuk) dan dapat membantu proses koagulasi dengan waktu yang lebih cepat serta menghasilkan lateks berupa padatan dengan tekstur padat dan berwarna putih keabuan hingga kehitaman. Kata kunci : asap cair, kulit jengkol, koagulan lateks, limbah, pirolisis

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 28 May 2024 04:50
Last Modified: 28 May 2024 04:50
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18193

Actions (login required)

View Item View Item