PENGUJIAN SEPULUH GENOTIPE CABAI RAWIT UNTUK TOLERANSINYA TERHADAP CEKAMAN SALINITAS DENGAN SISTEM HIDROPONIK

Yoga, Supri Mansyah and Rustikawati, Rustikawati and Hesti, Pujiwati (2022) PENGUJIAN SEPULUH GENOTIPE CABAI RAWIT UNTUK TOLERANSINYA TERHADAP CEKAMAN SALINITAS DENGAN SISTEM HIDROPONIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI - Yoga Supri Mansyah (E1J017027).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Budidaya cabai rawit di lahan salin terkendala dengan terbatasnya ketersediaan varietas toleran salin. Untuk merakit varietas tersebut dibutuhkan sumber gen toleran salin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan genotipe cabai yang toleran terhadap cekaman salinitas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2021 di Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan metode hidroponik sistem sumbu dengan ember plastik sebagai tempat media sumber hara dan polibag berisi pasir sebagai tempat tumbuh tanaman. Sumber hara berasal dari larutan pupuk AB mix, Media disusun dalam rumah plastik dengan jarak 40 x 40 cm. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan genotipe sebagai perlakuan. Sepuluh genotipe cabai rawit yang berasal dari berbagai daerah diuji pada tingkat stress NaCl 6000 ppm. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, kehijauan daun, luas kanopi, jumlah dikotomus, tinggi dikotomos, panjang buah, diameter buah, jumlah buah total, bobot per buah, bobot buah total, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar dan bobot akar kering. Untuk membandingkan pertumbuhan tanaman dilakukan analisis anova dan uji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Sedangkan untuk mementukan tingkat toleransi tanaman cabai rawit terhadap salinitas dihitung nilai STI (Stress Tolerance Index) dengan rumus STI = (Yp x Ys)/(Yp)2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat salinitas 6000 ppm berpengaruh nyata pada variabel hasil tanaman yaitu diameter batang, jumlah daun, tinggi dikotomos, jumlah cabang, berat tajuk kering dan berat akar segar. Genotipe A7, A17, A26, A28, dan A31 menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang lebih baik dari yang lain berdasarkan variabel tinggi tanaman. Berdasarkan parameter produksi dan hasil, genotipe A3, A17 dan A26 memiliki hasil yang lebih tinggi dari genotipe yang lain. Genotipe yang tergolong toleran terhadap salinitas NaCl 6000 ppm adalah A26 dengan nilai STI = 0,72.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 May 2024 02:08
Last Modified: 29 May 2024 02:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18208

Actions (login required)

View Item View Item