RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH ASAL TSS (True Shallot Seeds) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS TKKS DAN UMUR BIBIT SAAT TRANSPLANTING

Reni, Suryani and Marlin, Marlin and Widodo, Widodo (2022) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH ASAL TSS (True Shallot Seeds) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS TKKS DAN UMUR BIBIT SAAT TRANSPLANTING. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI RENI SURYANI-E1J017139.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L. var.aggregatum) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dikembangkan di Indonesia karena bawang merah memiliki banyak manfaat. Produksi bawang merah di Indonesia berfluktuasi dari tahun ketahun. karena itu dibutuhkan peningkatan produktivitas bawang merah. Beberapa upaya peningkatan produksi bawang merah ialah benih unggul dan pemberian pupuk yang sesuai kebutuhan tanaman. Dalam upaya peningkatan produktivitas digunakan bawang merah asal biji/True Shallot Seeds (TSS) yang diiringi pemberian kompos TKKS dan umur bibit saat transplanting. Penelitian dilaksanakan pada Maret sampai dengan Juni 2021 di Lahan percobaan Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu pada ketinggian ±15 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu Tanpa pemberian Kompos TKKS (P1), 10 ton/ha (P2), 20 ton/ha (P3), 30 ton/ha (P4). Faktor kedua adalah 15 Hari Setelah Semai (D1), 30 Hari Setelah Semai (D2),45 Hari Setelah Semai (D3). Data variabel dianalisis menggunakan analisis varian taraf 5% dan dilakukan uji lanjut menggunakan BNT taraf α = 5%.. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat interaksi antara dosis kompos TKKS dan umur transplanting pada pertumbuhan dan hasil bawang merah TSS. Peningkatan dosis kompos TKKS secara umum meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, bobot segar umbi, dan bobot kering angin umbi bawang merah TSS. Dosis tepat kompos TKKS yaitu perlakuan 30 ton/ha. Umur bibit asal TSS yang tepat untuk ditransplanting ke lapangan adalah 30 hari setelah semai.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 May 2024 01:57
Last Modified: 30 May 2024 01:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18263

Actions (login required)

View Item View Item