Wita, Dwi Shahara and Zainal, Muktamar and Hasanudin, Hasanudin (2022) APLIKASI KOMPOS Azolla pinnata DAN KAPUR KARBONAT (CaCO3) UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN P DAN HASIL JAGUNG MANIS DI ULTISOLS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI WITA DWI SHAHARA.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Ultisols merupakan salah satu ordo tanah yang memiliki sebaran cukup luas di Indonesia sekitar 38,4 juta hektar atau sekitar 29,7% dari 190 juta hektar luas daratan dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian. Namun demikian, Ultisols memiliki keterbatasan dan permasalahan seperti kesuburan sangat rendah dicirikan dengan pH, KTK, ketersediaan hara, serta kandungan bahan organik sangat rendah, dan memiliki konsentrasi Al sangat tinggi sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman. Untuk mengatasi produktivitas yang rendah pada Ultisols tersebut, perlu dilakukan usaha perbaikan kesuburan tanah yang meliputi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan Ultisols yaitu dengan penambahan kompos Azolla pinnata dan kapur karbonat (CaCO3). Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk menentukan dosis optimum pemberian kompos Azolla pinnata dan kapur karbonat (CaCO3) terhadap serapan P dan hasil tanaman jagung manis di Ultisols Bengkulu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai Februari 2022 di Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu faktor pertama adalah dosis Azolla pinnata empat level (A0= 0 ton/ha, A1= 5 ton/ha, A2= 10 ton/ha, dan A3= 15 ton/ha), sedangkan faktor kedua adalah dosis kapur karbonat (CaCO3) tiga Level (K0= 0 Al-dd setara dengan 0 CaCO3/ha, K1= 1 Al-dd setara dengan 3,41 ton CaCO3 /ha, dan K2= 2 Al-dd setara dengan 6,82 ton CaCO3/ha). Dari kedua faktor tersebut didapat 12 perlakuan kombinasi yang diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 36 satuan percobaan dan setiap ulangan terdiri dari 2 set. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara kompos Azollapinnata dan kapur karbonat (CaCO3) menghasilkan perbedaan tidak nyata terhadap C-organik, pH, kadar dan serapan P serta pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis di Ultisols Bengkulu. Pemberian kompos Azolla pinnata sampai dengan dosis 15 ton/ha masih diikuti dengan meningkatnya C-organik, pH, kadar dan serapan P serta pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis di Ultisols Bengkulu. Aplikasi kapur karbonat (CaCO3) sampai dengan dosis 2 kali Al-dd (6,82 ton/ha) masih diikuti dengan meningkatnya pH, kadar P-jaringan, tinggi tanaman dan diameter batang jagung.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 04:05 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 07:51 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18352 |
Actions (login required)
View Item |