UPAYA STRATEGIS CAMAT DALAM PENANGANAN KONFLIK TAPAL BATAS DI KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Ilhami, Fadhli and Achmad, Aminudin and Djonet, Santoso (2010) UPAYA STRATEGIS CAMAT DALAM PENANGANAN KONFLIK TAPAL BATAS DI KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
Fadhli Skripsi-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya strategis Camat dalam penanganan konflik tapal batas di Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan sasaran penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu populasi diambil yang dirasa dapat mewakili sekian banyak responden yang mengetahui kegiatan Pemerintah Kecamatan. Kemudian sampel ditetapkan sebanyak 13 orang yang merupakan aparat kecamatan, Kepolisian Sektor Giri Mulya, unsur pemerintahan desa, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat berbagai upaya strategis Camat Giri Mulya dalam usaha penanganan konflik tapal batas di wilayahnya. Upaya yang dimaksud tercakup dalam 3 sasaran utama yaitu upaya dalam merawat nilai-nilai dan budaya lokal masyarakat melalui fasilitator dan mediator dalam penyelesaian sengketa warga satu suku maupun warga antar suku, menghimbau warga suku dan kebudayaan mayoritas untuk menanamkan sikap toleran terhadap warga suku dan kebudayaan minoritas, menjaga hubungan harmonis dengan menghadiri acara dan kegiatan bernuansa seni dan budaya yang dilaksanakan oleh masing-masing suku dan kebudayaan masyarakat. Pembinaan generasi muda dalam melestarikan seni budaya daerah, salah satunya dengan mengirimkan duta seni budaya pada setiap Festival Seni dan Budaya Daerah Bengkulu Utara. Selanjutnya yakni upaya sosialisasi peraturan hukum dan perundang-undangan tapal batas melalui menghimbau warga untuk tetap bersama-sama menjaga keharmonisan dan situasi kondusif, sosialisasi peraturan hukum dan perundang-undangan terutama tentang batas wilayah salah satunya dengan membagikan selebaran berupa fotokopi peraturan tersebut dan dengan mengumpulkan warga untuk mendengarkan penjelasan dari narasumber terkait yang bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Giri Mulya. Kemudian, meningkatkan partisipasi masyarakat yang dilanda konflik dalam memajukan dan mengelola potensi daerah serta partisipasi dalam penanganan konflik tapal batas dengan melibatkan warga dalam mengelola pembangunan potensi lokal daerah, salah satunya dalam proyek pengadaan air bersih melalui program PNPM mandiri, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai pertemuan dalam rangka jejak pendapat tentang penanganan konflik, memberi kesempatan warga menyelesaikan permasalahan sendiri dalam menghadapi dan menangani konflik yang di fasilitasi Pemerintah Kecamatan., serta proaktif dalam menanggapi setiap laporan terhadap indikasi perpecahan konflik. Program yang diupayakan Camat yang senantiasa berkoordinasi dengan Bupati selaku Kepala Daerah beserta jajarannya tersebut mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Karena, pada intinya adalah untuk menciptakan situasi kondusif sehingga masyarakat bisa menjalankan kehidupan sehari-harinya secara normal.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 22 Nov 2013 22:21
Last Modified: 22 Nov 2013 22:21
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1838

Actions (login required)

View Item View Item