JENIS JENIS TANAMAN OBAT DAN PEMANFAATANNYA PADA MASYARAKAT SUKU RAWASDI DESA MUARA TIKU KECAMATAN KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA SELATAN

Eka, Dwi Putri and Wiryono, Wiryono and Edi, Suharto (2022) JENIS JENIS TANAMAN OBAT DAN PEMANFAATANNYA PADA MASYARAKAT SUKU RAWASDI DESA MUARA TIKU KECAMATAN KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA SELATAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) skripsi Eka Dwi Putri.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB)

Abstract

Tradisi dan pengetahuan masyarakat terhadap jenis-jenis tanaman obat yang dimanfaatkan sudah berlangsung sejak lama, jenis tanaman obat yang digunakan berbeda- beda tergantung budaya serta tempat dimana mereka tinggal, mulai dari penyebutan nama, pengolahannya serta bagian yang digunakan. Ilmu yang mempelajari hubungan masyarakat dalam pemanfataan tumbuhan adalah etnobotani. Pemanfataan tanaman mencakup kepada hampir seluruh aspek kebutuhan hidup masyarakat seperti pangan, obat, bangunan, hiasan, pakan dan kebutuhan hidup lainnya. Pengetahuan jenis jenis tanaman obat masih banyak belum diketahui. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2015 melaporkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 30.000 hingga 50.000 jenis tanaman. Namun hanya sekitar 7.500 yang dapat digunakan untuk tanaman obat Obat tradisional sudah lama dikenal masyarakat dalam bentuk ramuan dari berbagai macam jenis dari bagian tanaman yang mepunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu secara turun temurun (Kasrina, 2015). Penggunaan obat secara tradisional untuk mengobati penyakit menjadirelatif mudah jika masyarakat menggunakan tumbuhan obat yang ditanam diladang atau perkarangan dengan mengolah sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman obat dan pemanfataannya di desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode snowball sampling yaitu menentukan inforaman kunci untuk kemudian menentukan informan lain yang mengetahui pemanfaatan tanaman obat berdasarkan informasi dari informan lainnya. Tahapan penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu pemilihan informan kunci, pengambilan data mengenai pemanfaatan tanaman obat dengan cara wawancara di lapangan dan data ditabulasikan, dianalisis secara deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Masyarakat Suku Rawas di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan terdapat 60 jenis tanaman obat yang umumnya tanaman tersebut dibudidayakan dan ada beberapa yang tumbuh liar di sekitar desa Organ tanaman yang digunakan sebagai obat meliputi seluruh bagian tanaman atau salah satu bagian tanaman (Akar, batang, daun dan buah) dan dipercaya masyarakat suku Rawas dapat menyembuhkan penyakit dalam dan penyakit luar. Sebanyak 60 jenis tanaman yang di manfaatkan masyarakat untuk menyembuhkan 68 jenis penyakit dan ada 35 jenis tanaman yang dapat menyembuhkan lebih dari satu penyakit. Cara pengolahannya dengan direbus, ditumbuk, dimakan langsung, diperas dan dibakar. melalui wawancara dengan informan kunci sebanyak 5 orang yang merupakan masyarakat suku Rawas yang mengetahui tentang tanaman obat dan pemanfataannya. Berdasarkan hasil penelitian tingkat prioritas penggunaan tanaman obat pada maasyarakat tergolong menjadi dua golongan, antara lain golongan masyarakat berusia lanjutan masih memprioritaskan memakai tanaman obat tradisional sebagai cara menyembuhkan atau mencegah penyakit. Sedangkan masyarakat golongan usia muda sudah mulai mengunakan obat-obatan modern atau yang dibeli di apotik selain itu ada juga masyarakat yang mengunakan tumbuhan obat tradisional saat suatau penyakit tidak sembuh dengan secara medis sehingga mengunakan inisiatif tumbuhan oobat tradisional.

Actions (login required)

View Item