Resti, Resti and Putranto BAN, Putranto BAN and Saprinurdin, Saprinurdin (2022) POTENSI DAN BUDIDAYA KAYU BAWANG (Dysoxylum mollissimum Blume) DI DESA DATAR MACANG KECAMATAN AIR BESI BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI RESTI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Kayu bawang (Dysoxylum Mollissimum Blume) merupakan jenis kayu lokal unggulan Provinsi Bengkulu yang dikembangkan masyarakat dalam bentuk hutan rakyat yang dimulai sejak tahun 1990-an (Herdiana, 2010). Kayu bawang dikembangkan secara turun temurun terutama oleh Suku Rejang dan Suku Lembak yang merupakan suku asli Provinsi Bengkulu karena kayunya yang kuat dan tahan lama. Kayu bawang dikembangkan secara turun temurun terutama oleh Suku Rejang dan Suku Lembak yang merupakan suku asli Provinsi Bengkulu karena kayunya yang kuat dan tahan lama. Desa Datar Macang merupakan salah satu bagian dari Provinsi Bengkulu yang masyarakatnya memanfaatkan lahan menanam kayu bawang. Desa Datar Macang terletak di Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara yang nmemiliki wilayah administrasi seluas 25.000 ha. Rata-rata masyarakat di desa ini bekerja sebagai petani yang memanfaatkan lahan pertanian sebagai sumber ekonominya. Tegakan kayu bawang dapat dijumpai hampir di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu walaupun luasan dan kondisinya cukup beragam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 di empat Kabupaten Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa jenis ini dapat ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan serta Kabupaten Rejang Lebong. Dari keempat kabupaten di Provinsi Bengkulu, tegakan kayu bawang paling banyak ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. Kedua daerah tersebut termasuk dataran rendah sampai sedang (ketinggian tempat kurang dari 200 m dpl) (Herdiana, 2010). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 di di Desa Datar Macang, Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun variabel pengamatan dalam penelitian ini tinggi, diameter, dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 11 lahan memiliki banyak sampel pohon 498 pohon dan budidaya penanaman kayu bawang di Desa Datar Macang, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara masih dilakukan secara tradisional mulai dari penanaman hingga pemanenan kayu bawang
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 03:45 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 03:45 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18415 |
Actions (login required)
View Item |