M Azizzan, Tawaqal and Dwatmadji, Dwatmadji and Tatik, Suteky (2022) KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG DIBERI SUPLEMENTASI POLYHERBAL BERBASIS PAKAN FERMENTASI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Skripsi M. Azizzan Tawaqal.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan ternak ruminansia kecil hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal Indonesia yaitu kambing Kacang. Unsur utama yang harus terpenuhi untuk mencapai produktifitas ternak yang optimal dari potensi genetik ternak adalah pakan. Keterbatasan hijauan mengakibatkan peternak harus mampu mencari sumber lain sebagai bahan pakan ternak. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan memanfaatkan limbah berupa limbah industri pengolahan ampas tahu, dedak padi, daun singkong dari perkebunan masyarakat dan industri pabrik kelapa sawit yang berupa lumpur sawit atau solid. Namun solid perlu di fermentasi agar kandungan nutrisi solid bertambah dan kandungan minyak dalam solid berkurang. Selain pakan fermentasi perlu suplementasi pakan tambahan dari tanaman herbal agar meningkatkan proses pencernaan sehingga meningkatkan peformans ternak. Suplementasi merupakan salah satu usaha peningkatan produktivitas ternak dengan melakukan penambahan bahan herbal di dalam pakan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai Oktober 2020, di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dan di Laboratorium Nutrisi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu serta analisis kadar air dan kadar abu dilakukan di Laboratorium PAU Institut Pertanian Bogor, Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan Bahan Kering (BK) dan Bahan Organik (BO) pada kambing Peranakan Etawa (PE) yang diberi suplementasi polyherbal berbasis pakan fermentasi terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik kambing Peranakan Etawa. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. P0= Pellet non herbal (kontrol) P1= Pellet polyherbal Nigella sativa + Andrographis paniculata + Curcuma mangga P2= Pellet polyherbal Nigella sativa + Andrographis paniculata + Curcuma domestica P3= Pellet polyherbal Nigella sativa + Curcuma mangga + Curcuma domestica. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi BK dan BO ransum serta kecernaan BK dan BO. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA). Apabila hasil analisis dari penelitian ini berpengaruh nyata (P<0,05) maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) menggunakan program SPSS for Windows version 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi polyherbal berbasis pakan fermentasi pada kambing PE tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik,sedangkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Pemberian suplementasi polyherbal kecernaan bahan kering 81,6% dan bahan organik 87,5% Suplementasi pellet polyherbal berbasis pakan fermentasi dapat mempengaruhi kecernaan Bahan Kering (BK) dan kecernaan Bahan Organik (BO). Pellet polyherbal yang mengandung Curcuma mangga dapat mempengaruhi kecernaan ternak kambing Peranakan Etawa.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 04:28 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 03:23 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18423 |
Actions (login required)
View Item |