PELAKSANAAN JUAL-BELI HASIL PERTANIAN PADI DENGAN CARA BORONGAN DI KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

Berliadesa, Putra and Akhmad, Muslih and Muhammad, Darudin (2023) PELAKSANAAN JUAL-BELI HASIL PERTANIAN PADI DENGAN CARA BORONGAN DI KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI BERLIADESA PUTRA B1A016244 PERPUS UNIV - Berliadesa Putra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

ual beli menurut Hukum Islam merupakan transaksi suka sama suka menurut cara yang ditentukkan oleh syari’at. Keberagaman pola dagang dan berbagai faktor yang mendasari baik dari segi faktor internal maupun eksternal yang menjadikan perilaku dagang yang berbeda-beda, mulai dari pengambilan keuntungan, cara menawarkan barang, kejujuran tentang kualitas barang, dan sebagainya. Jual-Beli dengan sistem borongan sering terjadi dalam praktik jual-beli hasil pertanian di masyarakat tradisional, salah satunya di Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan yakni jual-beli dengan cara borongan padi yang belum dipanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan jual-beli hasil pertanian dengan cara borongan yang terjadi di Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan dan bagaimana pandangan hukum islam terhadap jual-beli dengan cara borongan ini, apakah sudah sesuai dengan jual-beli dalam hukum Islam atau tidak. metode pengumpulan datanya dengan cara wawancara dan teknik dokumentasi untuk menggali data-data yang ada dan yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan data-data yang diperoleh maka dapat di simpulkan bahwa pemahaman masyarakat khususnya para petani padi masih sangat minim pengetahuannya mengenai sistem jual beli secara borongan menurut hukum islam. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah SAW.” Nabi SAW melarang menjual anak dari anak yang berada dalam perut unta”. Cara yang dipakai dalam pelaksanaan jual-beli “borongan” sangat berpengaruh terhadap sah dan tidaknya jual-beli itu, menurut ajaran agama Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Kesimpulan pelaksanaan jual-beli hasil pertanian padi dengan cara Borongan di Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan tidak sesuai dengan syariat islam.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 26 Jun 2024 03:58
Last Modified: 26 Jun 2024 03:58
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18584

Actions (login required)

View Item View Item