MEDIA CETAK YANG EFEKTIF DALAM SOSIALISASI PNPM MANDIRI P2KP

Kurnia Ningsih, Yayuk and Khairil, Buldani and Yudisiani, Yudisiani (2010) MEDIA CETAK YANG EFEKTIF DALAM SOSIALISASI PNPM MANDIRI P2KP. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

Text Skripsi Yayuk Kurnia Ningsih-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Kegiatan sosialisasi dilakukan seiring dengan jalannya alur program yang dilaksanakan, baik oleh para pendamping program maupun masyarakat yang terlibat. Oleh karena itu, media cetak dibuat dalam berbagai versi sesuai dengan siklus yang ada pada PNPM-P2KP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media cetak yang efektif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai substansi PNPM P2KP, serta untuk mengetahui pemahaman masyarakat mengenai program P2KP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yakni memberikan gambaran mengenai media cetak yang digunakan dalam proses sosialisasi oleh P2KP KMW 7 serta pemahaman masyarakat mengenai program P2KP. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan, wawancara mendalam dan pengumpulan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa diantara media cetak yang digunakan oleh P2KP (poster, leaflet, booklet dan komik) poster merupakan media yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, sedangkan leaflet, booklet dan komik hanya mudah diakses oleh pelaku P2KP (relawan, BKM dan fasilitator). Tetapi poster hanya media yang paling mudah diakses belum dapat menjadi media cetak yang efektif, karena informasi yang disampaikan sangat terbatas, belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Selain itu faktor sosiodemografi seperti pekerjaan dan tempat tinggal mempengaruhi akses masyarakat terhadap media cetak P2KP yang ada. Dari hasil penelitian terdapat perbedaan pemahaman antara kelompok masyarakat yang pendidikannya relatif rendah yang memahami P2KP sebagai proyek penanggulangan kemiskinan yang hanya sekedar bagi-bagi uang dan tidak amanah, sementara kelompok masyarakat yang pendidikannya relatif lebih tinggi memahami P2KP sebagai program penanggulangan kemiskinan yang memberdayakan masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dalam menanggulangi masalah kemiskinan yang dihadapi.

Actions (login required)

View Item