TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN YANG DILAKUKAN AYAH KEPADA ANAK KANDUNG (Studi Kasus Di Polres Bengkulu Utara)

Listri, Anisa and Sudirman, Sitepu and Benget, H.Simatupang (2023) TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN YANG DILAKUKAN AYAH KEPADA ANAK KANDUNG (Studi Kasus Di Polres Bengkulu Utara). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI SARAH MUTIAH KUSMAN B1A019228 - sarah mutiah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada tinjauan psikologi kriminal terhadap tindak pidana perkosaan yang dilakukan ayah kepada anak kandung (studi kasus di Polres Bengkulu Utara, yang ditujukan untuk mengkaji latarbelakang mengenai faktor seorang ayah melakukan tindak pidana perkosaan terhadap anak kandung ditinjau dari psikologi kriminal dan penanggulangan terhadap tindak pidana perkosaan oleh ayah terhadap anak kandung ditinjau dari aspek psikologi kriminal. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dikaji menggunakan pendekatan psikologi kriminologi yang diambil dari data primer, sekunder dan tersier, dari hasil penelitian didapati ada beberapa kasus mengenai tindak pidana perkosaan yang dilakukan ayah terhadap anak kandung di Bengkulu Utara dan kasus tersebut terus mengalami kenaikan sebanyak 2 kasus di sepanjang tahun 2022-2023, hal tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti individu yang didasari oleh aspek ketidak sadaran, faktor individu yang didasari oleh kekuatan ego yang memberikan identitas diri (self), faktor setiap orang dikondisikan dan dibentuk oleh pengalaman dan lingkungan disekitar diri masing-masing dan faktor dimensi kognitif yang secara aktif berusaha mengartikan dunia sekitar. Dari berbagai macam faktor-faktor terjadinya tindak pidana perkosaan dapat dilakukan upaya penanggulangan, diantaranya upaya non-penal (preventif) adalah upaya yang dilakukan sebelum terjadinya suatu tindak pidana dan upaya penal (represif) adalah upaya yang dilakukan setelah terjadinya suatu tindak pidana. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan proses wawancara dengan para responden maka dapat ditarik kesimpulan bahwasanya seorang ayah yang melakukan suatu tindak pidana perkosaan dapat dipastikan memiliki unsur kepribadian yang abnormal dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor dan juga dapat dilakukan pencegahan�pencegahan, serta adanya saran bagi anggota kepolisian dari Unit PPA Polres Bengkulu Utara yang seharusnya melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada para pelaku tindak pidana perkosaan terhadap anak kandung, karena dikhawatirkan seorang ayah tersebut memiliki gangguan terhadap kejiwaan dan psikisnya. Kata Kunci : Psikologi Kriminal, Tindak Pidana, Perkosaan Anak Kandung

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 27 Jun 2024 03:09
Last Modified: 27 Jun 2024 03:09
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18637

Actions (login required)

View Item View Item