PENGARUH UMUR POTONG YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN DAN PRODUKSI SERAT KASAR DAN LEMAK KASAR RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv Mott).

David, Gultom and Hidayat, Hidayat and Tris, Akbarillah (2022) PENGARUH UMUR POTONG YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN DAN PRODUKSI SERAT KASAR DAN LEMAK KASAR RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv Mott). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Skrpisi David Gultom E1C017098.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) adalah jenis rumput unggul yang produktif, kualitas tinggi, palatabel, mudah dibudidayakan, tahan penyakit dan mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan yang bervariasi. Rumput odot tumbuh merumpun dan berakar serabut, dan menghasilkan anakan bila dipangkas secara teratur. Umur pemotongan dapat mempengaruhi produksi dan kandungan nutrisi hijauan pakan. Semakin lama umur pemotongan hijauan akan meningkatkan produksi bahan keringnya, dikarenakan proses fotosintesis akan semakin lama, sehingga meningkatkan produksi gula sederhana dan meningkatkan kandungan BO. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai umur pemotongan terhadap kandungan lemak kasar dan serat kasar rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2021 berlokasi di kelurahan Bentiring, kecamatan Muara Bangkahulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) terdiri dari 3 perlakuan 4 blok lahan sebagai ulangan jadi setiap blok terdapat semua perlakuan. Perlakuannya adalah P1 (umur potong 45 hari), P2 (umur potong 60 hari), dan P3 (umur potong 75 hari). Variabel yang diamati adalah serat kasar dan lemak kasar. Hasil analisis berpengaruh nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan bahwa umur pemotongan yang berbeda mulai dari 45 hari (P1), 60 hari (P2), dan 75 hari (P3) menghasilkan kadar lemak P1 sebesar 0,583%, tidak berpengaruh nyata P2 sebesar 0,571%, namun nyata berpengaruh dengan P3 sebesar 0,819%, serat kasar cenderung mengalami peningkatan, yaitu P1 sebesar 21,39%, P2 sebesar 21,429%, dan P3 sebesar 22,942%. Hasil produksi lemak kasar meningkat, yaitu P1 sebesar 3,03 gram/petak, P2 sebesar 8,66 gram/petak, dan P3 sebesar 18,55 gram/petak, dan serat kasar meningkat yaitu P1 sebesar 114,38 gram/petak, P2 sebesar 309,99 gram/petak, dan P3 sebesar 521,95 gram/petak. Penelitian ini dapat disimpulkan umur potong rumput odot Pennisetum purpureum cv Mott) dengan umur pemotongan 75 hari meningkatkan kandungan lemak kasar. Umur pemotongan 75 hari meningkatkan produksi nutrisi (lemak kasar dan serat kasar)

Actions (login required)

View Item