INSIDENSI Diaphania spp. DAN Liriomyza sp. PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) DI DESA SRIKUNCORO SERTA ALTERNATIF PENGENDALIANNYA

Aprilian, Pitoyo and Nadrawati, Nadrawati and Agustin, Zarkani (2022) INSIDENSI Diaphania spp. DAN Liriomyza sp. PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) DI DESA SRIKUNCORO SERTA ALTERNATIF PENGENDALIANNYA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI APRILIAN PITOYO FIKS CETAK.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Diaphania spp. dan Liriomyza sp. merupakan hama yang sering menyebabkan kerusakan pada berbagai tanaman budidaya, salah satunya adalah tanaman melon. Informasi terkait dengan insidensi dan alternative pengendalian menggunakan insektisida nabati (seraiwangi) sangat diperlukan untuk mendapatkan pengendalian yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menghitung tingkat serangan dan kepadatan populasi Diaphania spp. dan Liriomyza sp. dan menentukan efektifitas insektisida nabati nano seraiwangi maupun insektisida kimia terhadap larva Diaphania spp. pada pertanaman melon. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengamatan langsung pada pertanaman melon di lapangan, jumlah sampel yang diamati sebanyak 70 tanaman. Pengujian insektisida menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali, setiap ulangan menggunakan 3 tanaman sehingga jumlah tanaman sampel adalah 45 tanaman. Pengamatan dilakukan dari mulai umur 14 hari setelah tanam sampai 60 hari setelah tanam dengan interval waktu pengamatan sekali dalam seminggu. Data yang diperoleh pada tiap minggu pengamatan kecuali jumlah imago dan larva Liriomyza sp. diratakan dan disajikan dalam bentuk grafik. Sedangkan pengujian insektisida dianalisis menggunakan Anava dan dilanjutkan dengan Uji Duncan Mutliple Range Test (DMRT) taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kepadatan populasi Diaphania spp. berkisar 0,4 sampai dengan 3,5 ekor per tanaman dengan tingkat serangan 2,1 % sampai dengan 10,4 % dan persentase daun terserang 8,4 % sampai dengan 39,5 %. Serangan penggorok daun Liriomyza sp. muncul pada pengamatan keempat (50 HST) dan meningkat pada pengamatan keenam (60 HST). Rata-rata kepadatan populasi larva Liriomyza sp. di lahan pertanaman melon berkisar 1,2 sampai dengan 1,35 per daun, serta rata-rata kepadatan populasi imago 9 sampai dengan 15 ekor. Tingkat serangan berkisar 0,067 % sampai 0,16 % dan persentase daun terserang berkisar 0,26 % sampai 0,67 %. Hasil pengujian insektisida menunjukkan bahwa pada penggunaan insektisida kimia (Emamectin benzoat) efektif mengendalikan larva Diaphania spp. dibandingan insektisida nabati nano seraiwangi. Kata kunci: tanaman melon, Diaphania spp., Liriomyza sp.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 08 Jul 2024 03:12
Last Modified: 08 Jul 2024 03:17
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18793

Actions (login required)

View Item View Item