ANALISIS PENETAPAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA ARGA MAKMUR (Studi Kasus Penetapan Dispensasi Nomor 048/Pdt.P/2021/PA.AGM)

Doni, Dirmansyah and Ahmad, Muslih and Sirman, Dahwal (2023) ANALISIS PENETAPAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA ARGA MAKMUR (Studi Kasus Penetapan Dispensasi Nomor 048/Pdt.P/2021/PA.AGM). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) TESIS DONI OK - zamzami zami.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menyatakan bahwa perkawinan hanya boleh dilakukan bagi pria maupun wanita yang telah mencapai umur 19 tahun dan dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan umur tersebut, maka orang tua pihak pria dan/atau orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan. Penelitian ini menganalisis penetapan dispensasi kawin yang dikabulkan oleh Hakim Pengadilan Agama Arga Makmur yakni Penetapan Nomor 48/Pdt.P/2021/PA.Agm dengan mengangkat beberapa permasalahan, pertama apa yang menjadi dasar pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Arga Makmur mengabulkan permohonan dispensasi kawin, kedua, Apakah penetapan dispensasi kawin memberikan kepastian hukum perlindungan terhadap hak-hak anak yang melangsungkan perkawinan dibawah umur. Untuk menjawab permasalahan ini digunakan penelitian yuridis empiris dengan data yang didapat melalui wawancara mendalam kepada Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Arga Makmur, Hakim dan Pemohon dispensasi kawin sebagai informan, dengan data dukung berupa buku-buku literatur dan peraturan perundang-undangan yang kesemuanya berhubungan dengan permasalahan. Setelah data tersebut di dapat kemudian dianalisis berdasarkan analisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi dasar pertimbangan hakim mengabulkan dispensasi kawin adalah berdasarkan hukum positif dan hukum islam serta pada keyakinan hakim dan beberapa aspek yakni aspek kematangan umur dan kedewasaan diri, aspek kesehatan, aspek finansial atau ekonomi dan pernikahan tersebut tidak ada paksaan dari orang tua atau orang lain, kemudian bahwa penetapan dispensasi kawin yang diberikan oleh Pengadilan Agama telah memberikan kepastian hukum perlindungan terhadap hak-hak anak yang melangsungkan perkawinan dibawah umur. Kata Kunci: Analisis, Penetapan, Dispensasi Kawin, Pengadilan Agama. v

Actions (login required)

View Item