Hengky, Ternando and Budiyanto, Budiyanto and Lukman, Hidayat (2022) ANALISIS RESIKO KEHILANGAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN SELUMA KASUS DI DESA KEMANG MANIS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Skripsi Hengky Ternando.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Komoditas utama tanaman perkebunan rakyat yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Seluma adalah kelapa sawit. Hasil produksi kelapa sawit yang dihasilkan oleh petani berupa tandan buah segar (TBS). Pada proses pasca panen TBS kelapa sawit memiliki beberapa tahap yang harus dilalui, mulai dari proses pemanenan TBS yang berada di lahan hingga sampai ke pengepul. Tahapan-tahapan yang dilalui TBS kelapa sawit tersebut terdapat sumber risiko yang mengakibatkan hilangnya hasil produksi tandan buah segar (TBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber terjadinya resiko pasca panen dan menggambarkan persentase sebaran kehilangan hasil produksi TBS di setiap rantainya, serta menghitung besar nilai resiko yang ditimbulkan dari kehilangan hasil produksi TBS disetiap tahap pasca panen kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kemang Manis Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, menggunakan data primer selama kurun waktu 2 bulan (Februari-Maret 2021). Hasil analisis data menunjukkan bahwa sumber-sumber loss post harvest tandan buah segar (TBS) di desa Kemang Manis antara lain waktu panen, teknik pemanenan dan SDM pemanen, kebersihan piringan dan area lahan, faktor iklim, serta kebersihan di tempat pengumpul hasil (TPH). Adapun besar persentase kehilangan hasil produksi terhadap rata-rata produksi TBS yang dihasilkan antara lain sebesar 1.81% terjadi di lahan, 1.12% akibat TBS mentah terpanen, dan 0.27% berupa brondolan yang tertinggal di TPH. Nilai resiko kerugian yang ditimbulkan oleh loss post harvest TBS di Desa Kemang Manis secara keseluruhan adalah sebesar Rp.168.261.97/2ha/bulan, dan jika ditotal selama satu tahun maka akan menimbulkan dampak kerugian yang lumayan besar yaitu sebesar Rp.2.019.143,64/2ha/tahun.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 04:26 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 04:27 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18871 |
Actions (login required)
View Item |