Sanjaya, Pangaribuan and Devi, Silsia and Marniza, Marniza (2022) KARAKTERISTIK EKO ENZIM (EE) BERBAHAN BAKU KULIT JERUK KALAMANSI DAN KULIT KOPI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI SANJAYA_PANGARIBUAN_(E1G016041).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Eko enzim (EE) adalah cairan pekat dan kompleks, produk dari proses fermentasi selama tiga bulan yang terbuat dari limbah senyawa organik (sisa buah dan sayuran), gula (gula merah atau molase) dalam air, dengan perbandingan berat 1:3:10. EE memiliki banyak manfaat, antara lain; penjernih air, pemacu pertumbuhan tanaman, penjernih udara bahkan bisa digunakan untuk pengobatan bagian luar manusia. Pembuatan EE merupakan salah satu solusi untuk penumpukan limbah senyawa organik dari industri jeruk kalamansi dan industri kopi di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan menggunakan jenis bahan baku berbeda yaitu menggunakan kulit jeruk kalamansi (300 g), kuit buah kopi (300 g) dan campuran antara kulit jeruk kalamansi dan kulit buah kopi (150 + 150 g) dengan ulangan sebanyak tiga kali pengulangan. Variabel pengamatan terdiri atas volume (ml), total padatan tersuspensi, total padatan terlarut, aroma dan awarna, tingkat keasaman/kebasahan (pH), total asam asetat dan total gula. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan metode Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan baku pembuatan eko enzim yang berbeda berpengaruh nyata terhadap volume, total padatan tersuspensi dan total asam pada eko enzim yang dihasilkan, serta berpengaruh tidak nyata terhadap total padatan, pH dan total gula pada eko enzim yang dihasilkan. Eko enzim yang dihasilkan memiliki warna coklat gelap dan beraroma asam pekat yang khas akan bahan bakunya. Eko enzim dari kulit jeruk kalamansi memiliki volume 1100 ml, total padatan tersuspensi 3,537 (g/100 ml), total padatan terlarut 68,8 g/100 ml, pH 2,5, total asam asetat dengan konsentrasi 1,4226% dan memiliki total gula 4,53 (%brix). Eko enzim dari kulit kopi memiliki volume 1175 ml, total padatan tersuspensi 2,274 (g/100 ml), total padatan terlarut 54,64 g/100 ml, pH 2,53, total asam asetat dengan konsentrasi 1,0096% dan memiliki total gula 4,33 (%brix). Eko enzim campuran antara kulit jeruk kalamansi dan kulit kopi memiliki volume 1156,66 ml, total padatan tersuspensi 3,219 (g/100 ml), total padatan terlarut 61,2 g/100 ml, pH 2,53, total asam asetat dengan konsentrasi 0,16824 dan memiliki total gula 4,6 (%brix).
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 02:00 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 02:07 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18936 |
Actions (login required)
View Item |