PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT OLEH PELAKU USAHA KECIL UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN DI KOTA BENGKULU (STUDI BINAAN BAZNAS KOTA BENGKULU)

MUHAMMAD, RIZKI AMIJAYA and Sirman, Dahwal and Subanrio, Subanrio (2023) PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT OLEH PELAKU USAHA KECIL UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN DI KOTA BENGKULU (STUDI BINAAN BAZNAS KOTA BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI MUHAMMAD RIZKI AMIJAYA FINAL - Rizki Amijaya.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pendayaangunaan dana zakat oleh BAZNAS kepada pelaku usaha kecil bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam pendayaangunaan dana zakat oleh BAZNAS kepada pelaku usaha kecil dan meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian: (1). Untuk menjelaskan dan mengambarkan pelaksanaan pendayagunaan dana zakat oleh pelaku usaha kecil untuk peningkatan pendapatan di Kota Bengkulu. (2). Untuk menjelaskan dan mengambarkan hambatan pendayagunaan dana zakat oleh pelaku usaha kecil untuk peningkatan pendapatan di Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Pendekatan penelitian menggunakan metode pendekatan sosiologi hukum kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Pelaksanaan pendayagunaan dana zakat oleh pelaku usaha kecil untuk peningkatan pendapatan di Kota Bengkulu, diawali pelaku usaha kecil yang telah mengajukan formulir dan mengisi berkas dan telah memenuhi syarat-syarat untuk mengajukan dana zakat dari BAZNAS lalu dari pihak BAZNAS akan melakukan survey ke lapangan untuk memvalidasi ke tempat pelaku usaha kecil tersebut untuk mendata pihak tersebut. Setelah mendata makan pihak dari BAZNAS akan memberikan lagi hasil berkas survey kepada Kantor BAZNAS. Kemudian BAZNAS dan kelurahan tempat domisili pengaju akan datang kembali untuk memberikan bantuan dana yang diajukan di awal oleh warga, dengan bentuk uang tunai sebesar satu juta Rupiah (Rp.1000.000) / bantuan alat usaha yang berupa gerobak usaha / etalase usaha untuk berjuaalan. (2). Hambatan pendayagunaan dana zakat oleh pelaku usaha kecil untuk peningkatan pendapatan di Kota Bengkulu yaitu; kurangnya pengawasan BAZNAS Kota Bengkulu, dan minimnya peran BAZNAS Kota Bengkulu memberikan pendampingan usaha produktif kepada pelaku usaha kecil, serta problematika dalam diri pelaku usaha kecil yaitu adanya mental belum siap untuk berubah menjadi pelaku usaha produktif. Kata kunci: Pendayagunaan, Dana Zakat, Pelaku Usaha Kecil.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 12 Jul 2024 03:35
Last Modified: 12 Jul 2024 03:35
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18954

Actions (login required)

View Item View Item