PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN IMAGE, PRODUCT QUALITY, BRAND FAMILIARITY TERHADAP CONSUMER PURCHASE INTENTION PADA PRODUK TELEVISI SHARP

Aka Yuana, Wulan and Muhartini, Salim and Sularsih, Anggarawati (2021) PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN IMAGE, PRODUCT QUALITY, BRAND FAMILIARITY TERHADAP CONSUMER PURCHASE INTENTION PADA PRODUK TELEVISI SHARP. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
TESIS WULAN AKA YUANA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Purchase intention didefinisikan sebagai kecondongan ingin membeli produk tertentu dari pada produk lain Menurut Tseng, Hung, dan Lin (2012). Brand familiarity merupakan jumlah pengalaman terkait produk yang telah diakumulasikan oleh konsumen. Sumber keakraban tersebut tergantung pada pengalaman seputar produk itu sendiri. Merek menjadi akrab karena berbagai alasan seperti asosiasi merek, penggunaan merek, pemaparan merek sebelumnya, dari mulut ke mulut dan iklan. Merek yang lebih akrab bagi pelanggan adalah merek yang lebih terbuka pada pelanggan (Alba dan Hutchinson, 1987). Product quality didefinisikan sebagai perbedaan dalam jumlah kualitas dan kuantitas bahan atau atribut yang dikehendaki. Kualitas produk dapat meningkatkan keunggulan bersaing Sebagai perbandingan antara merek nasional dan swasta, konsumen cenderung menyukai merek nasional karena merek tersebut lebih akrab, memiliki reputasi dan liputan yang lebih baik Abbot (2011). Country of origin merupakan negara asal dari mana produk diproduksi. Biasanya terdapat label made in pada kemasan produk yang menunjukkan negara mana penghasil produk tersebut. Misalnya, apabila pada kemasan produk terdapat label “made in China” artinya asal produk tersebut dari China. Menurut Cateora dan Graham (2007) Negara asal dapat didefinisikan sebagai semua produk yang dibuat oleh negara tertentu dapat mempengaruhi persepsi konsumen baik itu positif ataupun negatif dari suatu produk. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti (1) Apakah country of origin image berpengaruh terhadap consumer purchase intention pada produk TV Sharp (2) Apakah product quality berpengaruh terhadap consumer purchase intention pada produk TV Sharp, (3) Apakah brand familiarity berpengaruh terhadap consumer purchase intention pada produk TV Sharp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kauntitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner secara online. Penelitian ini melibatkan konsumen yang interest dengan TV Sharp. Total sampel dalam penelitian ini adalah 150 responden yang memiliki perhatian, niat dan tertarik terhadap TV Sharp. Penelitian ini menggunakan snowball sampling. teknik pengolahan data penelitian ini menggunakan Software Statistical Package For Social Science (SPSS) Versi 21.0. metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Country of origin berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,281 dengan sig. 0,000. (2) Product quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,190 dengan sig. 0,006. (3) Brand familiarity berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,443 dengan sig. 0,000. Hal ini menujukkan ketiga faktor tersebut dapat meningkatkan purchase intention produk TV Sharp. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bagian maka dapat ditarik implikasi strategis dari penelitian ini, sebagai berikut: pertama, variabel kekaraban merek memiliki pengaruh sangat dominan atas niat beli konsumen pada TV Sharp. Untuk itu, pihak manajemen Sharp harus memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga dan mempertahankan dengan baik kefamiliaran merek TV Sharp melalui berbagai pendekatan terutama dari sisi produk yang disedikan bagi pelanggan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Kemampuan pihak manajemen dalam menyajikan produk perlu terus ditingkatkan agar kekraban merek televisi Sharp terus dapat dioptimalkan. Hal ini dikarenakan pada variabel keakraban merek lebih dominan ditentukan oleh aspek familiarnya merek TV Sharp yang melekat pada diri konsumen ditambah dengan banyaknya peredaran TV Sharp dikalangan umum. Kedua, variabel citra negara asal menunjukkan pengaruh yang paling lemah dari dua variabel lain yang dikukur untuk menilai niat beli konsumen pada TV Sharp. Meskipun demikian, citra negara asal tetap harus dibangun. Hal ini, dikarenakan nilai tanggapan yang memiliki pengaruh positif atas niat beli akan dapat mendorong interest pelanggan kepada TV Sharp. Ketiga, variabel kualitas produk memiliki pengaruh kedua terkuat dalam membentuk niat beli konsumen pada TV Sharp. Atas dasar tersebut, pengelolaan kualitas pada produk perlu terus dipertahankan dengan baik agar niat beli konsumen dapat ditingkatkan. Hasil responden pada dasarnya menggambarkan bahwa kualitas produk TV Sharp sudah baik. Akan tetapi, pihak manajemen tetap perlu memberikan perhatian yang lebih maksimal agar kualitas produk dari TV Sharp terus meningkat dan tetap terjaga kualitasnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 18 Jul 2024 01:04
Last Modified: 18 Jul 2024 01:04
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19014

Actions (login required)

View Item View Item