HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SPP (SIMPAN PINJAM PEREMPUAN) DALAM PNPM MANDIRI PEDESAAN DENGAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN PEREMPUAN (Studi Pada Kelompok SPP Melati Desa Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong )

Try Utomo W , Rudyanto and Titiek , Kartika and Mirza, Yasben (2010) HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SPP (SIMPAN PINJAM PEREMPUAN) DALAM PNPM MANDIRI PEDESAAN DENGAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN PEREMPUAN (Studi Pada Kelompok SPP Melati Desa Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong ). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text Roedi skripsi.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penulis mengambil topik ini karena melihat kemiskinan di berbagai daerah Indonesia sekarang ini di dominasi oleh kaum perempuan sehingga dibentuklah sebuah program pemberdayaan yang mengutamakan kemajuan kaum perempuan yaitu program SPP (Simpan Pinjam Perempuan) dimana aktivitas program ini termasuk dalam PNPM Mandiri Pedesaan yang mulai dilaksanakan tahun 2007. Ketertarikan penulis mengambil lokasi penelitian di kelompok SPP Melati ini karena kelompok ini adalah salah satu dari tiga kelompok yang mendapatkan pinjaman bergulir dua tahap sekaligus pada periode 2008-2009. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yang positif dan signifikan antara program SPP dengan kesejahteraan ekonomi masyarakat miskin perempuan pada kelompok SPP Melati dan seberapa besar kontribusi yang dihasilkan dari program SPP terhadap kesejahteraan ekonomi pada kelompok SPP Melati. Data diperoleh melalui data angket dan wawancara sebagai pendukungnya. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling. Jumlah sampel ada 35 orang dari populasi sebanyak 70 orang. Metode analisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif sebagai pendukungnya, dengan meminjam alat analisis gender dengan mengkaitkan empat kriteria (partisipasi, akses, kontrol dan manfaat) dengan maksud untuk mengukur peran perempuan dalam program pembangunan yang dalam hal ini adalah program SPP. Untuk menghubungkan korelasi antara variabel x dan y penulis menggunakan korelasi Product Moment dan untuk menguji hipotesis digunakan uji T (test). Hasil perhitungan diperoleh hasil rHitung (rH) adalah 0,295 kemudian di konsultasikan dengan r Tabel Product Moment dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil 0,334. Hasilnya menunjukkan bahwa rHitung lebih kecil dari rTabel atau (rh<rtabel) sama dengan 0,295<0334. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif tetapi tidak signifikan antara variabel X (pelaksanaan program SPP) dengan variabel Y (kesejahteraan ekonomi masyarakat miskin perempuan pada anggota kelompok SPP Melati). Dengan hasil rHitung yang ditunjukkan dengan angka 0,295 atau yang dibaca dengan 29 % maka dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kontribusi yang dihasilkan dari program SPP terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat miskin perempuan yang dalam hal ini adalah sebesar 29 %. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X ( pelaksanaan program SPP) dan variabel Y (kesejahteraan ekonomi anggota kelompok SPP Melati) bersifat lemah/rendah.

Actions (login required)

View Item