ANALISIS NILAI TAMBAH, EFISIENSI DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN UBI KAYU PADA KELOMPOK TANI SUNGAI SUCI DI DESA PASAR PEDATI BENGKULU TENGAH

Nadia, Mimfaz Afanin and Irnad, Irnad and Sriyoto, Sriyoto (2022) ANALISIS NILAI TAMBAH, EFISIENSI DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN UBI KAYU PADA KELOMPOK TANI SUNGAI SUCI DI DESA PASAR PEDATI BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
NADIA MIMFAZ AFANIN_E1D018081_SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar nilai tambah dan tingkat efisiensi produksi produk olahan ubi kayu. Tujuan lain pada penelitian ini untuk menganalisis pemasaran (distribusi produk, saluran pemasaran, margin, producer’s share dan efisiensi pemasaran) pada produk olahan ubi kayu kelompok tani Sungai Suci di Desa Pasar Pedati Kabupaten Bengkulu Tengah dan melihat bagaimana sistem pemasaran olahan ubi kayu pada kelompok tani sungai suci di Desa Pasar Pedati Bengkulu Tengah. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive) yaitu di terletak di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022. Penentuan responden pada penelitian ini menggunakan tiga metode teknik sampling yaitu sensus, purposive dan snowball sampling. Responden yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian pertama yaitu sebanyak 24 orang anggota kelompok tani, adapun yang menjadi responden untuk menjawab tujuan kedua merupakan ketua dan anggota kelompok tani sungai suci yang menjadi perwakilan untuk dilakukannya wawancara sebagai sumber data penelitian dengan anggapan bahwa responden mampu menggambarkan keadaan dilapangan. Tujuan ketiga membutuhkan 2 responden yaitu pedagang pengecer produk olahan ubi kayu. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Metode analisa dalam penelitian ini analisis kuantitatif meliputi nilai tambah, biaya, penerimaan, margin dan efisiensi dan analisa deskriptif digunakan untuk menganalisa saluran pemasaran dan data yang bersifat kuantitatif yaitu menggambarkan penerimaan, penggunaan biaya, situasi dan kondisi sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil besaran nilai tambah dari olahan produk ubi kayu dengan cara menghitung input bahan baku, input tenaga kerja, input lainnya, harga input, harga produk dan harga produksi dalam sekali produksi yang dimasukkan ke dalam rumus analisa nilai tambah menurut hayami. Perolehan hasil nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan opak ubi kayu sebesar Rp3.953/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 53%. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan rengginang ubi dalam satu kilogram yakni sebesar Rp.4.703/kg dengan rasio sebesar 59%. Perolehan nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan tepung mocaf dalam satu kilogram yakni sebesar Rp2.441/kg dengan rasio sebesar 49%. Data yang diperlukan untuk mencapai tujuan kedua yaitu mengetahui efisiensi produksi pada pengolahan produk ubi kayu maka diperlukan untuk mengidentifikasi besarnya biaya tetap, biaya variabel dan penerimaan dalam jangka waktu satu bulan. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis efisiensi R/C ratio. Efisiensi produk ubi kayu Kelompok Tani Sungai Suci, Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa dibagi menjadi tiga yaitu, nilai R/C produk opak ubi kayu diperoleh sebesar 1,71, nilai R/C produk rengginang ubi kayu diperoleh sebesar 1,90, nilai R/C produk Tepung mocaf diperoleh sebesar 1,63. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan produksi opak, rengginang dan tepung mocaf Kelompok Tani Sungai Suci, Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa dikatakan layak dan efisien untuk diusahakan. Tujuan ketiga untuk mengetahui sistem pemasaran ketiga produk olahan ubi kayu yaitu (opak, rengginang dan tepung mocaf) perhitungan yang dilakukan menggunakan analisa saluran pemasaran, margin, producer’s share dan efisiensi pemasaran. Terdapat dua saluran pemasaran yakni; Produsen (Kelompok tani) - Konsumen akhir (opak, rengginang tepung mocaf), Produsen (Kelompok tani) - Pedagang Pengecer - Konsumen (opak dan rengginang). Nilai margin pemasaran dan margin keuntungan yang didapatkan sebesar saluran I (opak dan rengginang) yaitu sebesar Rp5.000/kg dan Rp. 4.013/kg. Nilai Producer’s share pemasaran I olahan opak dan rengginang yaitu sebesar Rp. 83,33% dan 80,00%. Saluran pemasaran yang dimiliki oleh produk olahan opak dan rengginang dikatakan efisien dengan nilai sebesar 3,95 untuk saluran pemasaran opak dan 4,94 untuk saluran pemasaran rengginang. Kata Kunci : Nilai Tambah, Efisiensi, Pemasaran, Olahan Ubi Kayu

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 23 Jul 2024 03:46
Last Modified: 23 Jul 2024 03:46
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19124

Actions (login required)

View Item View Item