UJI KETAHANAN GALUR PADI INBRIDA HASIL PERSILANGAN VARIETAS LOKAL SRIWIJAYA, IR7858 DAN IR148 TERHADAP ISOLAT BLAS BENGKULU

Nurul, Hamidah and Reny, Herawati and Prasetyo, Prasetyo (2022) UJI KETAHANAN GALUR PADI INBRIDA HASIL PERSILANGAN VARIETAS LOKAL SRIWIJAYA, IR7858 DAN IR148 TERHADAP ISOLAT BLAS BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
NEW 1 DRAFT SKRIPSI NURUL HAMIDAH E1J018022.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) memiliki beberapa faktor pembatas dalam pertumbuhannya dan sebagai tanaman pangan yang penting di Indonesia. Salah satu penyakit yang dapat menurunkan produktivitas padi dan mengancam cadangan makanan global adalah penyakit blas padi. Salah satu upaya untuk mengatasi penyakit blas adalah tersedianya varietas unggul tahan blas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2022 bertempatan di Rumah Kawat dan Laboratorium Jurusan Perlindungan Tanaman Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk menguji ketahanan galur padi inbrida hasil persilangan varietas lokal Sriwijaya, IR7858, dan IR148. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Split Plot dengan tiga ulangan. Petak utama adalah ras penyakit blas yaitu BT (Isolat Bengkulu Tengah), BU (Isolat Bengkulu Utara), RM (Isolat Rawa Makmur) dan BS (Isolat Bengkulu Selatan), sedangankan anak petak adalah galur yang diuji yaitu 11 galur hasil persilangan dan 2 varietas pembanding. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan Standar Evaluation System yang ditetapkan oleh IRRI, 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa galur-galur yang diuji memiliki tingkat ketahanan yang beragam. Galur yang memiliki ketahanan paling tinggi yaitu galur 257(G5- BKL 4-RSI-2-257-22), 269(G10-BKL 4-B2-2-269-18), dan galur galur ini memiliki tingkat ketahanan yang sama dengan Situ Patenggang (SP) sebagai varietas cek tahan. Galur-galur yang memiliki ketahanan moderat yakni galur 253(G1-BKL 3-RSI-1-253-18), 255(G3-BKL 3-RSI-3-255- 20), 258(G6-BKL 4-RSI-3-258-23), 266(G7-BKL 3-B2-2-266-18), 267(G8-BKL 3-B3-3- 267-18), 270(G11-BKL 4-B3-3-270-18) dan galur yang memiliki tingkat kerentanan yang tinggi yaitu galur 254(G2-BKL 3-RSI-2-254-19), 256(G4-BKL 4-RSI-1-256-21), 268(G9- BKL 4-B1-1-268-18) sama dengan Kencana Bali sebagai varietas cek rentan. Isolat yang memiliki tingkat virulensi paling tinggi berasal dari Bengkulu Selatan, diketahui dari tingkat serangan penyakit blas pada daun padi paling tinggi dibandingkan dengan tiga isolat dari daerah lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:06
Last Modified: 29 Jul 2024 03:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19203

Actions (login required)

View Item View Item