PENAMPILAN 10 GALUR PADI RAWA HASIL PERSILANGAN PADI LOKAL BENGKULU DI RAWA LEBAK TENGAHAN

Ahyarullah, Ilham and Sumardi, Sumardi and Reny, Herawati (2022) PENAMPILAN 10 GALUR PADI RAWA HASIL PERSILANGAN PADI LOKAL BENGKULU DI RAWA LEBAK TENGAHAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI FULL ahyarullah ilham.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman semusim yang mampu beradaptasi pada berbagai kondisi lingkungan. Ketersediaan lahan rawa yang masih sangat luas dan belum dimanfaatkan secara optimal dapat dijadikan sebagai alternatif areal pengembangan tanaman padi guna menjamin ketersediaan pangan bagi bangsa Indonesia.Lahan rawa lebak tengahan yang selama ini dikenal sebagai lahan marginal temyata mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif apa bila dikelola secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penampilan agronomis 10 galur F7 hasil seleksi hasil persilangan padi rawa lokal Bengkulu.Yang dibudidayakan pada lahan rawa lebak tengahan. Penelitian ini menggunakan rancangan Percobaan dengan faktor tunggal, yakni 10 galur hasil pesilangann padi rawa lokal Bengkulu dan 2 varietas rawa unggul nasional yakni Inpara 4 dan 5, sebagai pembanding.Menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan, digunakan untuk mengalokasikan 10 galur generasi F7 diantaranya: UBPR 1, UBPR 2, UBPR 3, UBPR 4, UBPR 6, UBPR 7, UBPR 8, UBPR 9, UBPR 10, UBPR 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur padi rawa dan varietas pembanding yang dievaluasi menunjukkan penampilan agronomis dan produktivitas yang beragam ketika dibudidayakan. Galur UBPR 1, UBPR 2, UBPR 3, UBPR 4, UBPR 7, UBPR 8, UBPR 9, UBPR 10 dan UBPR 11 memiliki jumlah anakan produktif yang setara dengan dua varietas pembanding. Galur UBPR 3 dan UBPR 7 memiliki panjang malai tertinggi dari genotipe yang di uji dan tertingi dari varietas pembanding dan memliki jumlah gabah permalai yang setara dengan varietas pembanding. Semua galur memiliki potensi hasil lebih tinggi dari kedua varietas pembanding. Karakter bobot gabah perumpun galur UBPR 4 dan UBPR 8 merupakan genotipe yang memiliki bobot gabah per rumpun dan hasil gabah perpetak tertinggi dari genotipe yang di uji dan tertingi dari varietas pembanding.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Jul 2024 08:25
Last Modified: 29 Jul 2024 08:32
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19226

Actions (login required)

View Item View Item