DISTRIBUSI LIGNOSELULOSA PADA PROFIL GAMBUT YANG DIAPLIKASI DENGAN EXCELZYME

Lola, April Lezi and Priyono, Prawito and Faiz, Bharcia (2022) DISTRIBUSI LIGNOSELULOSA PADA PROFIL GAMBUT YANG DIAPLIKASI DENGAN EXCELZYME. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
DRAFT SKRIPSI LOLA APRIL LEZI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Gambut secara umum biasanya diatikan sebagai material bahan organik dari sisa-sisa tumbuhan yang sebagaian sudah melapuk (dekomposisi) dan sebagian belum melapuk (dekomposisi). Gambut sulit terdekomposisi karena tingginya bahan organik yang berasal dari tumbuan yang mengandung lignin tinggi sehingga gambut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pertanian. Excelzyme berasal dari kawah gunung berapi, yang terdiri dari enzyme-enzyme kosarium yang bekerja dan beraktivitas untuk memaksimalkan limbah pertanian yang kaya akan lignoselulosa. Penelitian ini dilakukan pada lahan gambut seluas 25x 50 meter dan dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan September sampai Desember 2021 di Zona Pertanian Terpadu Universitas Bengkulu dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh cara apliksi pada perombakan lignoselulosa, dan mengetahui konsentrasi Execlzyme dengan tingkat perombakan gambut pada berbagai kedalaman. Faktoe cuaca yang hujan terus menerus menyebabkan penelitian ini mengalami kendala yaitu lahan pertanian beberapa kali terendam banjir sedangkan lahan penelitian tersebut tidak memiliki drainase yang baik sehingga genangan air hujan tidak dapat dikendalikan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 2 faktorial menggunakan Split plot. Faktor 1 adalah cara aplikasi. Faktor 2 adalah konsentrasi Excelzyme yang terdiri dari 4 perlakuan Excelzyme yaitu 0%; 5%; 7,5%; 10% yang diencerkan menjadi 20 L dengan air. Hasil penelitian menunjukkan pada Cara aplikasi Excelzyme bertahap meningkatkan perombakan gambut yang ditunjukkan oleh adanya penurunan kadar hemiselulosa pada saat Masa Inkubasi ke 4, 6, dan 12 hemiselulosa pada kedalaman 0-15 cm, dan 15-30 cm. Konsentrasi Excelzyme 10% menyebabkan kadar lignoselulosa mengalami penurunan terendah, serta pH tanah, dan Eh tanah mengalami peningkatan tertinggi pada pengamatan 12 minggu setelah inkubasi pada kedalaman 0-15 cm yang secara berturut 31,54%,; 7,37%; 1,31%; dan 4,28; dan 136,96. sedangkan pada kedalama 30-60 cm mengalami penurunan perombakan gambut pada kadar lignin, kadar selulosa, terendah serta peningkatan Eh tanah tertinggi pengamatan 2 minggu setelah inkubasi, 4 minggu setelah inkubasi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 02 Aug 2024 08:22
Last Modified: 02 Aug 2024 08:34
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19407

Actions (login required)

View Item View Item