KEANEKARAGAMAN JENIS ARTHROPODA PERMUKAAN TANAH DI BLOK 2 KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) UNIVERSITAS BENGKULU, BENGKULU UTARA

Nurul, Kifani Putri and Wahyudi, Arianto and Erniwati, Erniwati (2022) KEANEKARAGAMAN JENIS ARTHROPODA PERMUKAAN TANAH DI BLOK 2 KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) UNIVERSITAS BENGKULU, BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI Nurul Kifani Putri (E1B018002).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Filum Arthropoda merupakan filum terbesar dalam dunia animalia mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan, kaki seribu dan hewan mirip lainnya. Arthropoda adalah hewan beruas-ruas, bersendi atau bersegmen. Keberadaan Filum Arthropoda berperan sebagai perombak bahan organik yang memegang peranan penting dalam unsur hara dan bisa dijadikan sebagai salah satu faktor penyeimbang ekosistem. Tujuan penelitian adalah mengetahui keanekaragaman jenis Arthropoda permukaan tanah di Blok 2 Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Bengkulu, Bengkulu Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 - September 2022 di Blok 2 KHDTK Universitas Bengkulu. Data yang diambil di lapangan adalah Arthropoda permukaan tanah, suhu, kelembapan, pH tanah dan curah hujan. Hasil penelitian tentang keanekaragaman jenis Arthropoda permukaan tanah di Blok 2 KHDTK Universitas Bengkulu pada 5 tipe tutupan lahan yaitu hutan primer, hutan sekunder, kebun karet, kebun kopi dan semak/belukar ditemukan sebanyak 402 individu. Filum Arthropoda yang ditemukan terdiri dari 7 Ordo, 9 Famili dan 14 Spesies. Spesies paling banyak ditemukan yaitu spesies Lasius niger L. dengan jumlah 159 individu sedangkan spesies paling sedikit yaitu Trigoniulus corallinus G., Arebius diplonyx C. dan Arenivaga floridensis C. masing-masing berjumlah 1 individu. Famili paling banyak ditemukan adalah Famili Formicidae dengan jumlah 339 individu dan Famili paling sedikit adalah Famili Trigoniulidae, Famili Lithobiidae dan Famili Corydiidae masing-masing berjumlah 1 individu. H’ pada lokasi penelitian paling tinggi adalah hutan primer sebesar 1,77 dan yang terendah adalah semak/belukar sebesar 0,72. Indeks kesamaan Sorensen paling tinggi adalah antara hutan primer dan hutan sekunder sebesar 90% dan yang terendah adalah antara kebun kopi dan semak/belukar sebesar 28%. Faktor lingkungan pada lokasi penelitian memiliki kondisi yang sesuai dengan keberadaan Filum Arthropoda yakni suhu berkisar antara 25,10C - 27,150C, kelembapan 74%-85% dan pH tanah 5,95-6,8. Penelitian selanjutnya tentang Filum Arthropoda sebaiknya dilakukan dengan waktu lebih dari 1 minggu dan dilakukan penambahan Pitfall Trap supaya mendapat lebih banyak spesies.

Actions (login required)

View Item