PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP)TERHADAP PENINGKATAN TARAF HIDUP PENYANDANG CACAT TUBUH (Studi Kasus Pada UEP Dampingan Dinas Sosial Kota Bengkulu)

Oktaria , Kanti and Suplahan , Gumay and Tamrin, Bangsu (2010) PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP)TERHADAP PENINGKATAN TARAF HIDUP PENYANDANG CACAT TUBUH (Studi Kasus Pada UEP Dampingan Dinas Sosial Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
KANTI OKTARIA FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan usaha ekonomi produktif terhadap penyandang cacat tubuh dalam peningkatan taraf hidup. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pemberdayaan usaha ekonomi produktif (UEP) terhadap peningkatan taraf hidup penyandang cacat tubuh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan adalah penyandang cacat tubuh yang telah menerima bantuan UEP Dampingan Dinas Sosial Kota Bengkulu yang ditentukan secara purpossive sebanyak 3 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dinas Sosial Kota Bengkulu telah melaksanakan pemberdayaan usaha ekonomi produktif penyandang cacat tubuh dengan baik, hal ini terlihat dari proses pemberdayaan keterampilan berusaha, semua informan berusaha mengembangkan bakat dan keterampilan yang dimilikinya, selanjutnya dinas sosial memberikan bantuan stimulan (modal usaha) membantu penyandang cacat untuk membuka usahanya secara mandiri, dan melakukan pendampingan untuk membantu penyandang cacat mengelola usahanya berupa konsultasi/diskusi persoalan yang dihadapi dan memotivasi serta membangun rasa percaya diri, kemudian melakukan evaluasi usaha; (2) Pemberdayaan yang telah dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu berdampak pada peningkatan taraf hidup penyandang cacat tubuh, hal ini terlihat dari adanya peningkatan kemampuan: [1] pemenuhan makanan bergizi di mana 33% informan dapat makanan bergizi setiap hari; [2] pemenuhan sandang, keluarga informan telah mampu memenuhi kebutuhan sandang keluarganya tanpa bermasalah khususnya bagi penyandang cacat yang menjadi penjahit; (3) pemenuhan kebutuhan pendidikan, walaupun para informan berpendidikan paling tinggi SLTP tetapi anak-anaknya kebanyakan tamat SLTA; sedangkan pemenuhan kebutuhan papan dan kesehatan tidak terjadi peningkatan atau perubahan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 24 Nov 2013 20:40
Last Modified: 24 Nov 2013 20:40
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1963

Actions (login required)

View Item View Item