ANALISIS PROGRAM REHABILITASI PENYALAHGUNA NARKOBA (Studi Kasus Yayasan Hidayatul Mubtadi’Ien Kota Bengkulu)

Kurniawan , Ferly and Tamrin, Bangsu and Sudani, Herman (2010) ANALISIS PROGRAM REHABILITASI PENYALAHGUNA NARKOBA (Studi Kasus Yayasan Hidayatul Mubtadi’Ien Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
FERLY KURNIAWAN FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (910kB)

Abstract

Narkoba adalah bahan/obat yang termasuk kategori berbahaya atau dilarang untuk digunakan, diproduks, dipasok, dperualbelikan dan diedarkan diluar ketentuan hukum. Jenis narkoba terdiri dari Ecstasy, Rohypnol, Gammahydroxybutyrate, Ketamine. Untuk menghindari perbuatan yang lebih luas maka sangat perlu suatu upaya program pembinaan para penyalahguna narkoba agar mereka tidak menggunakan dan dapat melaksanakan fungsi sosial yang sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku, untuk itu penulis inggin mengetahui bagaimana program rehabilitasi korban penyalahguna narkoba yang dilakukan oleh Yayasan Hidayatul Mubtadi’Ien. Jenis penelitian deskriptif (descriptive research) dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan observasi, wawancara dan study pustaka guna menunjang dan mengetahui hasil penelitian. Informan dalam penelitian ini sebanyak enam belas orang. Hasil menunjukan bahwa program pembinaan par penyalahguna narkoba yang dilakukan oleh yayasan Hidayatul Mubtadi-Ien selama ini pihak yayasan dalam memperbaikan perilaku sehari-hari (Behavior Management) kepada warga yayasan pembinaan penyalahguna narkoba telah melakukan dengan baik, dimana warga yayasan penyalahguna narkoba telah menyadari perbuatan yang dilakukannya selama ini melanggar norma-norma dan aturan hukum yang berlaku ditengah masyarakat, melaksanakan jadwal yang ada dengan mengikuti aktivitas program pembinaan yang telah dibuat oleh pihak pengurus yayasan. Pengendalian emosi dan perbaikan psikologi (Emotional/Psychological). Pemeliharaan dan pengasuhan melakukan aktivitas sehari-hari secara teratur, seperti makan tiga kali sehari, mandi, dan berpakaian rapi belum dilaksanakan dengan baik oleh pihak pengurus yayasan. Untuk memasak makan sehari-hari dilaksanakan secara berkelompok dikarenakan pihak yayasan tidak adanya anggaran. Untuk pakaian tidak mendapatkan dari pihak yayasan, mendapatkan pakaian apabila ada bantuan dari masyarakat atau pemerintah. Pemenuhan rasa aman lingkungan sosial di dalam yayasan dianggap cukup baik. Dengan adanya peraturan yang tegas, apabila melanggar peraturan yang telah di buat oleh pihak yayasan akan mendapatkan saksi dan teguran secara langsung oleh pihak pengurus yayasan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 24 Nov 2013 20:43
Last Modified: 24 Nov 2013 20:43
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1964

Actions (login required)

View Item View Item