PENYELESAIAN DELIK ADAT “KI’NAKNOA” MELALUI PERDAMAIAN ADAT YAKOROWA DI PULAU ENGGANO

ELSA, MARIA TAMBA and M.Abdi, M.Abdi and Ria, Anggraeni Utami (2019) PENYELESAIAN DELIK ADAT “KI’NAKNOA” MELALUI PERDAMAIAN ADAT YAKOROWA DI PULAU ENGGANO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI SUDAH TANDA TANGAN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Hukum adat adalah sistem aturan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari kebiasaan dan nilai-nilai yang hidup di masyarakat. Hukum adat Enggano yang berlaku di Kecamatan Enggano tetap dipertahankan oleh masyarakat secara turun-temurun yang dianggap masyarakat sebagai kebiasaan yang efektif dalam setiap permasalahan adat dan masyarakat. Di Kecamatan Enggano kasus pengeroyokan disebut masyarakat dengan “kinak’noa” dan hampir seluruh penyelesaian kasus pengeroyokan diselesaikan dengan musyawarah adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai penyelesaian delik adat kinaknoa serta alasan masyarakat memilih hukum adat sebagai penyelesaiannya.. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan empiris dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan Ketua Lembaga Adat Kaha’yamu’y di Kecamatan EngganoKabupaten Bengkulu Utara atau disebut Paabuk’i Kepala Suku di Enggano Pelaku dan korban Kinak’noa, serta tokoh Masyarakat Desa Enggano dan pihak yang terkait yang mengerti mengenai penyelesaian serta alasan dan dasar pedoman masyarakat memilih hukum adat sebagai penyelesaian delik adat ki’naknoa ditinjau dari hukum adat Enggano. Penyelesaian delik adat kinak’noa ditinjau dari hukum adat Enggano itu mempunyai beberapa tahap di diawali dengan pelaporan korban delik adat k’inaknoa ini kepada kepala suku yang bersangkutan kemudian tahap persidangan adat, pemberian sanksi dan pelaksanaan sanksi. Adapun dasar pedoman masyarakat memilih penyelesaian melalui perdamaian adat yakorowa adalah Himpunan adat istiadat dan seni budaya asli pulau Enggano.Alasan masyarakat memilih perdamaian adat yakorowa sebagai penyelesaian delik adat kinak’noa adalah karena merupakan kebiasaan turun temurun dari nenek moyang, dan tidak menimbulkan gejolak sosial di masyarakat, penyelesaiannya dilakukan secara musyawarah mufakat, tidak memakan waktu yang lama. Kata kunci: Penyelesaian, Ki’naknoa, Yakorowa, Hukum Adat Enggano

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 08 Aug 2024 03:17
Last Modified: 08 Aug 2024 03:17
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19689

Actions (login required)

View Item View Item