ANALISIS FRASA DALAM BUKU ANOK KUTAI REJANG

Alfina, Vita and Supadi, Supadi and Ngudining, Rahayu (2023) ANALISIS FRASA DALAM BUKU ANOK KUTAI REJANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI_Vita Alfina_A1A019001 - Vita Alfina.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi frasa endosentris, konstruksi frasa eksosentris, jenis-jenis frasa berdasarkan kategori kata, dan hubungan makna antar unsur frasa dalam buku Anok Kutai Rejang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik catat, teknik wawancara, dan teknik rekam. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik lesap, teknik ganti, teknik sisip, dan teknik balik. Hasil penelitian ini, yaitu (1) Konstruksi frasa endosentris koordinatif dalam bahasa Indonesia ditandai kata dan dan atau, frasa endosentris atributif dengan pola AX, XA, AXA, dan XAX, frasa endosentris apositif diantaranya frasa Caka, anak Isun, dan frasa putranya Rio Tado. Sedangkan konstruksi frasa endosentris dalam bahasa Rejang meliputi frasa endosentris koordinatif ditandai kata ngen „dan‟ dan atau, frasa endosentris atributif dengan pola AX, XA, AXA dan XAX, dan frasa endosentris apositif meliputi frasa Zulman, tun Semelako, dan frasa kakok ayuk, kakok kandung ayuk. (2) Konstruksi frasa eksosentris bahasa Indonesia meliputi frasa yang terdiri dari kata depan di, ke, dan dari. Sedangkan konstruksi frasa eksosentris bahasa Rejang meliputi frasa yang terdiri dari kata depan neak „di‟, moi „ke‟, kundei „dari‟ dan ngen „kepada‟. (3) Jenis-jenis frasa berdasarkan kategori kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Rejang meliputi frasa nominal, frasa verbal dan frasa bilangan. Frasa nominal terdiri dari N diikuti N, N didahului N, dan N diikuti Ket. Frasa verbal terdiri dari T diikuti V. Frasa bilangan bahasa Indonesia terdiri dari N didahului Bil, sedangkan frasa bilangan bahasa Rejang terdiri dari N diikuti Bil. (4) Hubungan makna antar unsur frasa meliputi hubungan makna penjumlahan, pemilihan, kesamaan, penerang, pembatas, penentu atau penunjuk, jumlah, sebutan, ragam, aspek dan hubungan makna tingkat. (5) Implementasi ilmu linguistik terhadap pengajaran di sekolah dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mengembangkan keterampilan berbahasa siswa serta dapat digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran bahasa di sekolah. Kata Kunci : Frasa, Buku Anok Kutai Rejang.

Actions (login required)

View Item