Chandera, Dian and Kamaludin, Kamaludin and Ridwan, Nurazi and Saiful, Saiful (2021) PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DITINJAU DARI TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, RESPONSIVITAS DAN PARTISIPASI MASYARAKAT. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
DISERTASI DIAN CHANDERA.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Desentralisasi tidak hanya menyangkut pemerintahan daerah, tetapi penting pada tataran tingkat desa (Otonomi Desa). Keinginan politik (political will) sangat kuat untuk mengembalikan desa ke pengertian semula. Diberlakukannya peraturan perundang-undangan tentang Desa secara tepat dan jelas memuat substansi pengakuan dan menghormati persamaan masyarakat dalam aturan adat serta hak tradisional yang ada. Peraturan perundang-undangan memberikan harapan dan wujud baru desa yang menguraikan sumber pembiayaanya antara lain PAD, Dana Transfer serta pendapatan Desa lainnya. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara dimana situasi keuangan desa belum memenuhi prinsip-prinsip good governance. Beberapa program dan kegiatan pembangunan belum baik dan keterlibatan masyarakat desa masih sangat rendah. Pada proses perencanaan dan penganggaran dilaksanakan sesuai dengan arahan Kepala Desa, pelaksanaan dan penatausahaan belum memperhatikan kebutuhan pembangunan desa, serta pelaporan dan pertanggungjawaban belum dilaksanakan secara mandiri dan akuntabel. Sehingga mengakibatkan pemerataan pembanguan tidak terjadi, penurunan angka kemiskinan sangat lambat, dan pencapaian kesejateraan masyarakat belum terwujud. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi perencanaan dan penganggaran, pelaksananan dan penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa dengan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, responsivitas dan partisipasi masyarakat. Mengetahui mekanisme, kebijakan, prosedur pengelolaan keuangan desa serta dampak pengalokasian DD dan ADD pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis untuk melihat dan mengungkapkan fakta-fakta sesungguhnya dari kejadian-kejadian yang timbul dimasyarakat. Sumber data terdiri dari data primer, data sekunder dan dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, angket, dan survey. Pengumpulan data dengan pemilihan narasumber melalui teknik sampling purposive dan selanjutnya dengan snowball sampling dan analisis data menggunakan teori Miles and Hubermen dengan model interaktif melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data serta kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1. Keterbukaan Pemerintah Desa dalam kebijakan program dan kegiatan serta pelayanan publik belum disikapi secara baik. RPJMDes disepakati bersama, viii tetapi prioritas program dan kegiatan belum memperhatikan kebutuhan masyarakat desa. Penyusunan RKPDes dibahas dalam Musdes terkesan hanya formalitas belaka. Responsivitas pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan sangat terlihat, tetapi belum untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Penganggaran keuangan dalam pembangunan desa dimanfaatkan untuk perbaikan infrasruktur sekitar desa. Keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan, pemeliharaan, pemanfaatan sarana dan prasarana kesehatan masih rendah. Pemeliharaan fasilitas ekonomi, pembentukan dan pengembangan BUMDes telah dilaksanakan, namun belum dimanfaatkan secara baik. 2. Pemberitahuan pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai DD dan ADD kepada masyarakat belum terbuka. Bendahara Desa melakukan pembukuan hanya menyelesaikan kewajiban sehingga pencatatan bukti penerimaan dan pengeluaran seringkali tidak dilakukan. Partisipasi masyarakat pada pelaksanaan program dan kegiatan masih sangat rendah. 3. Pertanggungjawaban keuangan desa belum memenuhi aspek moral, hanya memenuhi aspek administrasi. Laporan keuangan desa secara langsung telah disampaikan melalui forum Musdes. Temuan unik dari penelitian ini adalah bahwa transparansi keikutsertaan masyarkat perdesaan terkait pemahaman dan pandangan kegiatan pengelolaan keuangan desa masih rendah. Hal tersebut dikarenakan latar belakang pendidikan masyarakat masih relatif rendah serta wawasan pengetahuan mereka tentang pengelolaan keuangan desa yang sangat terbatas. Kondisi ini membuat masyarakat desa tidak mampu ikutserta dan memberikan masukan atau dukungan atas pengelolaan keuangan desa. Keterbatasan penelitian ini terlihat bahwa pelaksanaan penelitian hanya terbatas pada beberapa desa yang menjadi objek penelitian yaitu; 3 Desa di Kabupaten Musi Rawas, dan 3 Desa di Kabupaten Musi Rawas Utara. Agar memperoleh hasil penelitian yang dapat memberikan gambaran secara komprehensif, maka direkomendasikan penelitian dapat dilakukan pada lokasi yang lebih luas dengan variasi tingkat perkembangan desa yang lebih beragam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 03:01 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 03:01 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19804 |
Actions (login required)
View Item |